NEWS  

Ormas Komando HAM Minta Kepolisian Sampang, Segera Tangkap Pelaku Pengeroyokan Banyuates

Sampang.Net88.co – Viral di media sosial status vidio Facebook ditambah pemberitaan WhatsApp Grup salah satu Media online yang berujung ke pelaporan pihak berwajib, video diduga pengeroyokan seorang janda oleh dua wanita Desa Tlageh, Banyuates, Sampang, Jawa Timur, Senin (17/2/2025).

Wahdah, korban pengeroyokan akhirnya melaporkan kasus yang dialaminya ke Polres Sampang pada tanggal 16/2/2025 pukul 22.27 wib, berdasarkan nomor laporan polisi adalah LP/B/29/11/2025/SPKT/POLRES SAMPANG.

Ketua Ormas Komando HAM DPD Sampang Lihon selaku yang diberi kuasa mengawal kasus ini mengatakan, pelapor sudah melaporkan Dua wanita yaitu RUS dan RIP ke Polres Sampang terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan yang terjadi pada hari Sabtu malam tanggal 15/2/2025 .

“Korban Wahdah, sedang perjalanan berobat menuju rumah subir, sebelum tiba di lokasi dua wanita yang bernama RUS dan RIP mengeroyoknya, korban mengalami luka memar bagian wajah dan pundak akibat dipukul terlapor,” ujarnya kepada awak media Senin malam (17/2).

Lihon menambahkan, kami meminta agar kasus ini segera diusut tuntas, siapa yang melakukan pengeroyokan dialah yang harus bertanggung jawab, karena sudah didukung oleh alat bukti seperti fisum kedokteran, saksi dan video yang viral. Jadi terlapor pengeroyokan harus segera ditangkap secepatnya.

“Kami dari Ormas Komando HAM DPD Sampang berharap, Aparat Penegak Hukum (APH) yaitu Kepolisian untuk segera memproses kasus ini karena sudah cukup bukti yang kuat,” tandasnya.

Sementara itu keluarga korban juga meminta, agar kepolisian Sampang segera mengusut dan menangkap para pelaku pengeroyokan tersebut.

Dikatakan, penyerangan terhadap korban dilakukan secara mendadak dan membuat korban sampai babak belur dikeroyok para pelaku.

Harapan kami, Polres Sampang dapat segera melakukan penyelidikan guna mengetahui keberadaan para pelaku yang dinilai sudah tidak bermoral melakukan penyerangan kepada keluarganya.

Hukum harus ditegakkan, kepolisian Sampang agar segera mengungkap kasus tersebut demi keadilan bagi korban dan segera menangkap para pelaku.(Syah)

vvvv