Situbondo, NET88.CO – Kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Pelabuhan Kalbut, kini menjalani tahap olah TKP, Jumat (01/08/2025 )
Pasalnya,” kasus ini terus bergulir Korban berusia 12 tahun berinisial Bimo masih dalam proses pemulihan setelah mengalami gegar otak ringan akibat kekerasan fisik oleh EK dan istrinya. Pada hari Jumat, 25 Juli 2025, Bimo, mendatangi Polres Situbondo didampingi oleh keluarganya dan Ketum LSM Perkasa, Cak Sadik, untuk menjalani pemeriksaan.dan Hari jum’at tgl ,1,Agustus 2025, polres situbondo memanggil 2 saksi ,di antaranya Lukman,dan pak Nan,yang melihat pada waktu di tkp
Pak ,Nan yang keseharianya jualan pentol di pelabuhan kalbut membenarkan melihat kejadian pada waktu itu,tetapi tidak melerainya di kiranya orang tuanya yang memukul ,cuma saya berfikir salah apa anak itu kok di pukul seperti itu,saya tetap jualan ,sampai dia lari di pukul lagi, dan lukman melihat Bimo di pukul jarak jauh dan dia lari dan ngompet di belakang warung di pohon lantoro, ( Lembayung) dan saya antar ke rumahnya,
Sementara itu, “KETUM PERKASA,M,Sadik membenarkan adanya olah TKP tadi sekitar jam ,14,00 wib,oleh penyidik PPA,POLRES SITUBONDO,bersama korban Bimo,sesuai pengakuan korban ada 3 tkp di lakukan kekerasan yang terakhir ,di depan mushollah ,dan ahirnya lari keluar pintu pelabuhan, dan sembunyi di tumbuhan pohon lantoro, karena ketakutan,ketum perkasa ,moh sadik mungucapkan banyak terimakasih kepada POLRES SITUBONDO,yang telah meng Atensi kasus ini,biar pelaku ada efek jerah,”Pungkasnya
Dyt
