Bondowoso, NET88.CO – Seperti diberitakan sebelumnya, https://net88.co/apakah-ahli-gizi-di-dapur-mbg-bondowoso-telah-mengikuti-pelatihan/ tupoksi ahli gizi dalam MBG sangat penting. Sehingga orang yang bertugas sebagai Ahli Gizi tersebut memang orang yang sudah mempunyai keahlian dan pelatihan.
Tetapi mirisnya banyak Dapur MBG di Bondowoso yang terkesan meremehkan “PELATIHAN” yang harus dimiliki oleh ahli gizi tersebut.
Padahal jelas dalam Juknis Penyelenggaran Bantuan Pemerintah Untuk Program Makan Bergizi Gratis Tahun Anggaran 2025 jelas menyebutkan hal tersebut.

“Juknis tersebut sebagai suatu langkah mitigasi oleh pemerintah guna menghindari Permasalahan dalam MBG,”
“Seperti halnya makanan basi, makanan tidak layak konsumsi bahkan yang lebih parah seperti yang viral saat ini yaitu menghindari adanya keracunan masal siswa,” ujar Bang Juned melalui sambungan seluler.
Lebih lanjut Bang Juned menjabarkan, “Berdasarkan data yang kami terima hampir sebagian besar Ahli Gizi di MBG Bondowoso belum mengikuti pelatihan,”
“Lantas ketika ada sesuatu yang tidak dikendaki dalam MBG tersebut siapa yang bertanggung jawab,” tanyanya.
Sementara koordinator SPPG Kabupaten Bondowoso, Saudari Mila Afriana Agustin saat dihubungi via WA untuk dimintai tanggapannya terkait hal tersebut tidak memberikan respon. Bersambung.
Penulis : Hasan

