Miris Bangunan Sekolah SD Negeri 10 Situfa Jaya di Simeulue Butuh Perhatian Pemerintah

SIMEULUE, NET88.CO – Sekolah Dasar Negeri 10 Situfa Jaya Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue membutuhkan perhatian serius, dari pemerintah daerah khususnya dari dinas terkait, anak didik yang berjumlah 59 (Lima puluh sembilan) orang harus menerima belajar dalam keadaan yang kurang layak. Dengan kondisi seperti ini ( rusak ), tidak seperti sekolah – sekolah lain yang bagus dan memadai.

Menuru salah seorang warga selaku wali murid Hasbin Halis mengatakan, Pihaknya sangat berharap kepada pemerintah daerah dan dinas pendidikan Simeulue ada perhatian serius terhadap bangunan sekolah Dasar Negeri (SDN 10) yang berada di Desa Situfa Jaya Kecamatan Simeulue Tengah. Karena sepengatahuan kami bangun tersebut dibangun pada tahun 2004 dari bantuan GAA saat musibah tsunami kurang lebih sudah 19 tahun yang lalu.

“Bangunan sekolah tersebut sudah sangat memperihatikan dimana dinding ruangan kelas saja sudah pada copot dan lapuk, harapan kita ada kenyamanan para murid-murid sekolah tersebut saat melaksanakan kegiatan belajar” ungkap Hasbin Halis saat di konfirmasi wartawan Net88. co di Simeulue pada Selasa (11/4/2023).

BACA JUGA :
Universitas Terbuka Pokjar Lhokseumawe Gencar Lakukan Sosialisasi ke Instansi Pemerintahan

Tidak hanya dinding yang sudah lapuk pelafonnya pun sudah ikut lapuk serta pagar sekolah yang sudah tidak layak dan satu persatu pelafon sudah roboh kebawah lantai sekolah, Sangat dikawatirkan akan keselamatan para murid sekolah saat berada di dalam ruangan kelas. Tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN 10) Desa Situfa Jaya Sumarno S.Pd saat dihubungi mengatakan, Pihaknya membenarkan sekolah yang di pimpinannya saat ini sangat memperihatikan.

BACA JUGA :
Pedagang Jual-Beli Sepeda Berhamburan, Dampak Kebijakan Relokasi Pasar Sampang

“Ia benar plafon sekolah tersebut sudah pada jatuh ke lantai sekolah, Untuk menjaga keamanan para murid saat kegiatan belajar mengajar di dalam ruangan dari pihak sekolah berinisiatif untuk mencopot pelafon yang suda bergantungan dan memperbaikinya sebahagian kemudian perlu kami sampaikan mengapa kami tidak bisa merehab di internal sekolah karena kami terbatas anggaran untuk merehab keseluruhannya” Terang Kepala Sekolah Sumarno

Sumarno menambahkan, pada tahun 2022 yang lalu data perehapan sekolah sebenarnya sudah masuk namun setelah pihaknya melihat data perehapan, SDN 10 Desa Situfa Jaya itu ternyata tidak terdata dalam rehap sekolah, Padahal SDN 10 di Desa Situfa Jaya itu sangat memperhatikan dan untuk dinding dari sekolah tersebut sudah lapuk bahkan ada yang tidak ada dinding lagi demikian juga plafonnya sudah lapuk serta sudah pada jatuh kelantai sekolah.

BACA JUGA :
Sidik Widiyanto Resmi Jabat KPLP di Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan

Lanjutnya, pihak sekolah sudah mengajukan permohonan kepada pemerintah kabupaten Simeulue atau pihak terkait yang membidangi namun sampai saat ini permohonan tersebut belum terwujud.

“Sekitar dua kali pihak sekolah mengajukan proposal kepada pihak Pemerintah Daerah untuk perehapan SDN 10 Desa Situfa Jaya namun sampai dengan saat ini belum terkabulkan, namun lanjutnya, kami dapat informasi sudah di ajukan ke tahap pengusulan dari pihak Pemerintah Daerah.” Tutup Kepala SDN 10 Situfa Jaya Sumarno**

vvvv