KAB TANAH DATAR, NET88.CO – Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar menggelar upacara Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Daarul Muwahhidin, Kecamatan X koto, Selasa, (22/10/2024).
Hadir dalam upacara tersebut Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten tanda datar H. Amril, Ketua DWP Kemenag Tanah Datar Ny. Hj. Gusminar, Pjs Bupati Tanah, Pimpinan Pesantren se-Tanahdatar, unsur Forkopimca, Walinagari Panyalaian dan undangan lainnya.
Dalam amanat nya Menteri Agama Nasaruddin Umar yang dibacakan Pjs Bupati Tanahdatar Arry Yuswandi menyampaikan, peringatan Hari Santri Tahun 2024 dengan tema Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan itu, sebagai bentuk refleksi dari perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan.
Nasaruddin mengingatkan kembali tentang resolusi jihad pada 22 Oktober 1945, yang menggerakkan santri untuk mempertahankan kemerdekaan dari Agresi Militer Belanda.
Di era ini, ia harap para santri tidak hanya melanjutkan apa yang sudah diwariskan oleh ulama pendahulunya, namun bisa mengambil tindakan yang nyata untuk dapat berkontribusi bagi Indonesia, termasuk dengan menjadi pemimpin di Indonesia.
“Santri harus percaya diri, santri bisa menjadi presiden, menjadi apa saja,” ujar Nasaruddin.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Tanah datar H. Amril yang di dampingi Ketua DWP Kemenag Tanah Datar Ny Hj. Gusminar, dalam wawancara mengatakan harapan nya pondok pesantren di Tanah Datar melakukan penguatan pendidikan sesuai dengan fungsi pesantren pada undang undang nomor 18 tahun 2019.
Dalam kesempatan itu H. Amril selaku Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar mengucapkan selamat hari Santri Nasional Tahun 2024, Menyambung Juang, Merengkuh masa depan.
H. Amril menjelaskan saat ini Kemenag Tanahdatar mendorong Pemerintah Kabupaten Tanahdatar untuk menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Pesantren.
“Dimana, salah satu poinnya, bagaimana santri di pesantren juga mendapatkan program pendidikan seperti yang diterima oleh pelajar di sekolah umum. Apalagi, pesantren menjadi lembaga yang mengedepankan pendidikan agama dan akhlak,” jelasnya. (Hayudi).
