NEWS  

Mengerikan!! Pria Muda Dibantai dengan Clurit di SPBU Camplong, Polisi Buru Pelaku Brutal

Sampang.NET88.CO – Warga Camplong, Kabupaten Sampang, digegerkan aksi penganiayaan brutal di area SPBU 5469206, Senin dini hari (20/10/2025). Seorang pria bernama Hairuddin (29), warga Dusun Gung Dalem, Desa Banjar Talelah, nyaris tewas setelah diserang sekelompok orang bersenjata tajam jenis clurit.

Informasi yang dihimpun, penyerangan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Korban diduga dikepung dan diserang oleh pelaku berinisial MD dan kawan-kawan tanpa ampun. Serangan tersebut menyebabkan luka robek parah di kepala belakang, kedua lengan, serta punggung tangan kanan korban.

Menurut keterangan pihak kepolisian, dugaan kuat aksi itu dilakukan dengan unsur perencanaan dan dilakukan secara bersama-sama. “Benar, saat ini Satreskrim Polres Sampang sedang melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penganiayaan berat di wilayah Camplong,” ujar Plt Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, mewakili Kapolres AKBP Hartono.

BACA JUGA :
Mengusung Tema "Pulihkan Psikis Anak di Daerah Terdampak Banjir", Media Persindonesia Kolaborasi Dengan Pihak Sekolah Matholiul Anwar

Ia menjelaskan, korban sudah mendapatkan perawatan medis intensif. Polisi juga tengah mengumpulkan alat bukti serta memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. “Kami akan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku. Masyarakat kami imbau tetap tenang dan percayakan penanganan kasus ini kepada kepolisian,” tegas Eko.

BACA JUGA :
Retorika Kacangan Dimainkan Dalam OB Sekda Bondowoso, Berkamuflase Dibalik Sesuai Regulasi

Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa pakaian dan celana korban yang berlumuran darah. Barang bukti itu kini diamankan sebagai bagian dari proses penyidikan.

Sementara itu, pihak RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang membenarkan bahwa korban pembacokan tersebut tengah menjalani perawatan intensif. “Pasien mengalami luka di bahu kiri, kepala kiri, tangan kiri, dan leher bagian belakang. Pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB pasien sudah menjalani operasi,” terang Amin Jakfar Sadik, Humas RSUD Sampang.

BACA JUGA :
250 Pelaku Usaha Ramaikan Pameran UMKM di Kecamatan Kendit

Kondisi korban disebut masih lemah dan dalam pengawasan ketat tim medis. Hingga berita ini diturunkan, Polres Sampang terus memburu pelaku yang diduga kuat masih berkeliaran di sekitar wilayah Camplong.

Kasus ini menambah daftar panjang tindak kekerasan bersenjata di Madura yang kerap terjadi di tempat umum. Publik pun mendesak aparat untuk tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga mengungkap motif sebenarnya di balik serangan berdarah tersebut. (Fit)