Jakarta, NET88.CO – Tak semua orang memulai karier dari bangku kuliah atau studio profesional. Bagi Muhammad Arif Ilham Fadillah, atau yang dikenal sebagai Arifil, perjalanan sebagai videografer dan editor video dimulai dari tempat yang sederhana: kamar rumahnya di Solo.
Ketertarikan Arifil pada dunia video muncul sejak 2017, saat ia masih duduk di bangku SMA. Tanpa guru atau kelas formal, ia mulai belajar secara otodidak menggunakan software Sony Vegas. Ia menghabiskan berjam-jam mempelajari teknik editing, transisi, hingga cara bercerita lewat visual.
“Aku video dari 2018, bang. Awalnya otodidak,” ujarnya singkat—menegaskan awal yang dilandasi rasa penasaran dan tekad belajar mandiri.
Semangat untuk berkembang mendorong Arifil keluar dari zona nyaman. Ia mulai mengambil proyek-proyek kecil, belajar dari setiap pengalaman. Tak lama kemudian, ia memutuskan hijrah ke Jakarta—kota yang membuka peluang sekaligus tantangan baru dalam dunia kreatif.
Kini, Arifil aktif menggarap berbagai jenis konten—mulai dari dokumentasi acara, video musik, hingga konten digital. Baginya, video bukan sekadar soal estetika, tapi tentang menyampaikan emosi dan cerita secara padat dan bermakna.
Meski akun Instagram-nya, @arifilh, saat ini memiliki sekitar 20 ribu pengikut, angka bukanlah fokus utamanya. Ia lebih mengutamakan konsistensi, kualitas, dan keberanian untuk terus belajar.
“Mulai aja dulu, gak perlu nunggu sempurna,”
— prinsip sederhana yang terus ia pegang hingga kini.
Dari kamar rumah di Solo menuju proyek-proyek di ibu kota, bahkan event internasional, kisah Arifil adalah bukti bahwa siapa pun bisa tumbuh dan melangkah jauh—asal berani memulai dan tak berhenti belajar.
(*)