Bondowoso, NET88.CO – Kades Karanganyar ILZAM GHAZALI dinilai oleh warganya sering kali mengabaikan aduan masyarakat.
Seperti disampaikan oleh salah satu warga, “Pada saat diinformasikan atau di hubungi lewat telpon memang menjawab, iya iya siap siap akan di kumpulkan semua yang bersangkutan. Tetapi akhirnya informasi tersebut tetap tidak ada tindak lanjut, sehingga membuat kondisi di masyarakat memanas.”
Seperti halnya yang terjadi saat ini, permasalahan Rofek yang sebagai ulu ulu banyu (lobhenyuh) yang terkenal arogansi bahkan sering kali menantang, “sapah se bisa ma’ambu engkok” (Siapa yang bisa memberhentikan saya, Red)
Persoalan tersebut terkait dengan Pak Jamal yang merupakan Lobhenyuh Pembantu, dimana saat ini Rofek telah memberhentikan Pak Jamal sebagai Lobhenyuh Pembantu, dengan alasan karena Pak Jamal dituduh sering kali mencuri rumput milik petani.
Seperti disampaikan oleh Pak Jamal kepada Media Net88, “Tuduhan pencurian rumput ini bagi saya adalah suatu fitnah dan merupakan pencemaran nama baik,” jelasnya.
Sementara hasil investigasi media NET88 kepada sejumlah petani terkait perilaku Pak Jamal tersebut ditemukan suatu perbandingan terbalik seperti yang dituduhkan.
“TIDAKā¦. BENAR..!!! Pak Jamal riah begus ka petani cong ngaengin sabe din petani kabegiyen aeng kabbi pelayannah pak jamal riah begus ka petani justru petani riyah cek kaso’onah serajeh ka pak jamal,”
“Petani cek tak setujunah mun pak jamal epaambu bik rofek anguk rofek beih pa ambu pas mabedeh pelean lobhenyuh pole. Dan hampir semua petani sangat bersedia dikumpulkan dan bertanda tangan untuk membela pak jamal,” ujar beberapa petani yang ditemui oleh Media Net88.
Sementara beberapa tokoh masyarakat juga mempertanyakan lambannya Kepala Desa yang seharusnya bisa sebagai jembatan dalam menyelesaikan permasalahan warganya sehingga kondusifitas masyarakat tetap terjaga dengan baik.
Penulis : Iwak