Pamekasan || NET88.CO ||
Dalam rangka pengawasan pengelolaan Barang Milik Negara(BMN) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim, Lapas Kelas IIA Pamekasan menerima kunjungan dari Kanwil Kemenkumham Jatim.
Tim dari Kanwil Kemenkumham Jatim tiba di Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim pada Senin 3 Juli 2023 sekira pukul 10.30 wib.
Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim
Sri Hartuti Agustin.
Dua petugas dari Tim Kanwil Kemenkum yang melakukan monitoring aset BMN di Lapas Kelas IIA Pamekasan tersebut diantaranya
Andre dan Bayu Saputra.
Hal tersebut disampaikan oleh petugas Operator BMN Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Alex Jakfar Z kepada media mengatakan bahwasanya Monitoring dilakukan bertujuan untuk pengawasan sekaligus pengendalian dalam pengelolaan BMN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim khususnya di Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim. Selain itu juga peninjauan aset BMN untuk memastikan legalitas tanah milik Lapas Kelas IIA Pamekasan.
” Tujuan dari monitoring peninjauan dari pihak Kanwim Kemenkumham Jatim ini
bertujuan untuk pengawasan sekaligus pengendalian dalam pengelolaan BMN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim khususnya di Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim. Selain itu juga peninjauan aset BMN untuk memastikan legalitas tanah milik Lapas Kelas IIA Pamekasan,” Ujarnya Alex.
Masih kata Alex petugas Operator BMN Lapas Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim menambahkan, monitoring yang dilakukan ini adalah monitoring berupa tanah milik Lapas Kelas IIA Pamekasan.
Lokasi yang akan dituju oleh tim Kanwil Kemenkumham Jatim ini ada dua (2) titik yakni peninjauan
tanah Lapas Kelas IIA Pamekasan diantaranya
Tanah yang berlokasi di daerah Pegantenan, Jokotole dan daerah Jalmak, Urainya Alex pada sejumlah awak media.
Dalam pelaksanaan peninjauan Tim dari Kanwil Kemenkumham Jatim didampingi oleh petugas Operator BMN Lapas Kelas IIA Pamekasan, Alex Jakfar Z.(hal/ndri)
