Pamekasan, NET88.CO –
Universitas Madura (Unira) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dalam implementasi nyata Pancasila dalam aspek kehidupan melakukan kunjungan studi lapangan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan pada hari Kamis (25/9/2025).
Rombongan yang terdiri dari 4 dosen dan 23 mahasiswi FKIP yang dipimpin langsung oleh Ibu Sri Indriati Hasanah, S.Si., M.Pd, disambut hangat oleh Kalapas Narkotika Pamekasan, Kusnan, bersama jajaran pejabat struktural eselon IV dan V, serta tim rehabilitasi di Aula Atas untuk mengikuti rangkaian kegiatan.
“Kami ingin mahasiswa dapat melihat dan merasakan secara langsung bagaimana nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan nyata, termasuk dalam sistem pemasyarakatan dan proses rehabilitasi di Lapas. Dengan begitu, pembelajaran tidak hanya berhenti pada teori, tetapi juga dapat membentuk pengalaman dan pemahaman nyata,” ungkap Ibu Sri Indriati Hasanah Ketua Rombongan dalam sambutannya bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah sebagai implementasi nyata dari pembelajaran di bangku kuliah, khususnya mata kuliah Pancasila.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Dengan melihat langsung kondisi lapangan, para mahasiswa akan lebih memahami realita di balik tembok Lapas. Semoga apa yang mereka dapatkan di sini bisa menambah wawasan dan menjadi bekal berharga dalam perjalanan akademik maupun kehidupan mereka ke depan,” ujar Kusnan Kalapas Narkotika Pamekasan, menyambut baik kegiatan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang program rehabilitasi yang disampaikan secara bergantian oleh Tim Rehabilitasi Lapas Narkotika Pamekasan, yakni Bapak Hairul Rasyid dan Bapak Sulistiyo, serta diperkenalkan pada mekanisme, tujuan, serta capaian program rehabilitasi yang dijalankan di Lapas.
Rombongan diajak berkeliling untuk melihat kondisi nyata di lapangan,yang diawali dengan meninjau Dapur Sehat Lapas, di mana para dosen dan mahasiswa terkesan dengan kebersihan serta kerapian yang dijaga dengan baik. Mereka juga berkesempatan mencicipi hidangan hasil olahan warga binaan.
Kemudian dilanjutkan menuju Blok Hunian yang menjadi pusat kegiatan rehabilitasi, dimana mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi langsung dengan para residen, bertanya mengenai aktivitas mereka selama mengikuti program, sekaligus memberikan motivasi serta pesan positif.
Tujuan terakhir adalah Poliklinik Pratama Lapas Narkotika Pamekasan, tempat rombongan meninjau fasilitas kesehatan, menanyakan prosedur pemeriksaan, hingga alur rujukan bagi warga binaan yang membutuhkan layanan medis lebih lanjut.
“Kami sangat berterima kasih karena sudah diterima dengan baik, kami juga sangat mengapresiasi sambutan baik dari pihak lapas narkotika pamekasan. Pesan saya, bahwa etika didalam norma hukum harus dijalankan, dan dengan beberapa sanksi yang diberikan adalah bentuk pelaksanaan norma hukum didalam pemerintahan ataupun didalam penegakan humum. Semoga mahasiswa dapat mengambil pelajaran penting bahwa Pancasila bukan hanya materi kuliah, tetapi pedoman hidup yang nyata dalam setiap aspek kehidupan,” tuturbIbu Dr. Ema Surahmi, S.Si., M.H., M.Pd., Dosen Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, menutup acara kegiatan studi lapangan dan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol apresiasi dan kerja sama antara Universitas Madura dan Lapas Narkotika Pamekasan.(Jo)
