Bondowoso, NET88.CO – KUD (koperasi unit desa) Dewi Sri yang yang berada di desa Sukosari lor, Kecamatan Sukosari kabupaten Bondowoso Jawa timur, sampai saat ini tetap berjalan yang Dima di lirik oleh oleh team kementrian koprasi dan UKM (usaha kredit mikro) karena kinerjanya sampai saat ini berjalan.
Berdirinya KUD Dewi Sri 1977-2024 sekarang tetap terjaga, menepis sangkaan masyarakat beredar KUD mangkrak dan tidak berjalan namun sampai detik ini berjalan sesuai tupoksinya, dalam hal ini team verifikator melakukan verifikasi perkembangan usaha di mana meliputi beberapa usaha di antaranya: unit usaha RMU (rice milling unit, unit), pom mini, untit pasar regitalisasi.
Dari pantauan awak media net 88 benar adanya KUD Dewi Sri kedatangan tamu dari kementrian koprasi dan UKM, sequ verifikator Muhammat Lutfi langsung mendatangi kantor KUD Dewi Sri untuk mengecek langsung kegiatan yang berjalan samapi detik ini.
Adapun yang menemui tamu dari ferivikator kentrian diantranya ketu H.tufik Wahyudi SE, di dampingin sekertasir Haryadi beserta sulistiono sebagai bendahara. Memberikan bukti kegiatan kepada team ferivikator, agar bagaimana KUD (koprasi unit desa) Dewi Sri ini bisa lebih maju serta bisa membuka peluang kerja kepada masyarakat sekitar khusnya kecamatan Sukosari kabupetn Bondowoso, Jawa Timur.
Harapan ketua H.taufik KUD Dewi Sri kepada team ferivikator kementrian bagai mana KUD (koprasi unit desa) bisa berfungsi kepada masyarakat serta ada tambahan modal untuk bisa berkembang untuk di dukung keberlangsungan apa yang menjadi usaha kedepannya serta ada perhatian khusus oleh kementrian kepada KUD Dewi Sri, meliputi koprasi dan UKM”ucapnya”.
Di tempat terpisah Kabid pengawasan dan koprasi Diskoperindag kabupaten Bondowoso Bapak Navi saat di konfirmasi melalui via selulernya memberikan dukungan penuh apa yang di sampaikan oleh pengurus KUD Dewi Sri kepada team verifikator agar supaya kedepannya bisa berjalanan sebagai mestinya dan tupoksinya, serta bisa menambah motivasi bagai mana perkembangan KUD Dewi Sri kedepannya “tutupnya” (Edis)
