NEWS  

Korban KUR Fiktif BRI Tapen Berkumpul di Balai Desa Wonosari Grujugan

Bondowoso, NET88.CO – Kejaksaan negeri Bondowoso bersama Auditor BRI melaksanakan audit terhadap warga desa wonosari yang namanya dicatut sebagai pemohon kredit fiktif di BRI tapen bertempat dibalai desa wonosari kecamatan grujugan bondowoso, Selasa 17-September-2024.

Menindak lanjuti kredit fiktif yang mencapai miliaran rupiah pihak kejaksaan negeri bondowoso bersama auditur BRI memeriksa setiap warga yang namanya dicatut sebagai pemohon kredit oleh oknum yang tidak pertanggung jawab demi memperkaya pribadinya.

Mengingat kejadian tersebut kepala desa Wonosari Henus Marzuki meminta pada para penegak hukum baik kepolisian dan kejaksaan negeri bondowoso untuk mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya.

BACA JUGA :
Seleksi Turnamen Tenis Meja Jatim HDKD Cup 2022 Berlangsung di Aula Mandhapa Raden Dhaksena

“Kami selaku kepala desa wonosari merasa kasian sama warga kami yang sudah usianya lanjut dimana warga kami yang seharusnya damai,tentram dan tenang serta dapat menerima bantuan baik itu PKH maupun BLT maka dengan kejadian ini mereka-mereka sudah tidak lagi dapat menikmati bantuan pemerintah yang diberikan melalui desa,”

BACA JUGA :
Kompetisi Inovasi Palayanan Publik Pemkab. Bangka " Intan Anggur" oleh Bupati Bangka

“Ini sangat Kurang ajar dan sangat biadab, maka dari itu kami atas nama pemerintah desa Wonosari meminta pada aparat penegak hukum baik dari polres Bondowoso serta dari kejaksaan negeri Bondowoso untuk mengusut sampai selesai dan menangkap para pelaku yang sudah merugikan masyarakat dan merugikan negara serta nama-nama warga kami yang dicatut sebagai peminjam KUR BRI fiktif dapat pulih serta datanya kembali ke desa Wonosari,” tegasnya.

BACA JUGA :
Polres Bondowoso Berhasil Temukan dan Kembalikan 3 ekor Sapi yang Hilang, Pemilik Tersenyum Riang

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan pada tim SIGAP88, “Kami semua yang menjadi korban tidak terima kami dibukukan sebagai pemohon kredit,”

“Maka kami meminta pendampingan sama lembaga bantuan hukum “ABU NAWAS” Untuk mendampingi kami dan warga yang lain supaya kasus ini tetep berjalan sampai pelakunya tertangkap,” tuturnya saat berada di balai desa Wonosari.
Bersambung.

Penulis:HH 88