Tulungagung, NET88.CO – Merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia, sebagaimana tersebut dalam pasal 27 UUD 1945 maupun dalam Deklarasi Roma (1996). Pertimbangan tersebut mendasari terbitnya UU No. 7/1996 tentang Pangan. Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa.
Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional.
Para petani dalam kaitannya turut serta menjaga ketahanan pangan acapkali mengalam berbagai macam kendala, seperti halnya ketersediaan pupuk, pembiayaan, munculnya hama ataupun juga adanya kendala yang disebabkan oleh lingkungan (cuaca, bencana alam dll).
Dalam kaitannya dengan ketersediaan pupuk, untuk saat kebutuhan pupuk nasional yang dibutuhkan oleh petani adalah sekitar 23 juta ton, namun pemerintah hanya menyiapkan sekitar 4,5 juta ton, yang kemudian ditambah menjadi 9 juta ton pada tahun 2024. Jika menilik pada angka tersebut tentunya masih terjadi banyak sekali kekurangan jumlah pupuk.
Kurangnya jumlah pupuk ini nantinya akan dapat memberi dampak negatif pada petani salah satunya adalah rendahnya tingkat produktivitas hasil panen komoditi yang ditanam para petani. Bertitik tolak dari hal tersebut pemerintah juga terus berupaya untuk mengajak keterlibatan pihak swasta untuk ambil bagian dalam penyediaan pupuk berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Rizky Agung Barokah Desa Punjul Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung sebagai salah perkumpulan tani ternak merasa terpanggil untuk turut serta berupaya membantu para petani keluar dari himpitan ketersediaan pupuk, dengan cara menggandeng PT Kusuma Dipa Nugraha (PT. KDN) salah satu produsen pupuk swasta nasional, bekerjasama dengan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Ngantru Tulungagung serta koperasi sehat alami, selaku distributor PT. KDN di Tulungagung untuk menggelar uji efektivitas pupuk (Demonstration Plot/Demoplot) NPK 15.15.15 Hibaflor dan NPK 16.16.16 Interflor pada lahan seluas 1 hektar yang tersebar di desa punjul.
Untuk uji coba pupuk ini akan melibatkan 9 orang petani dengan komoditi tanaman antara lain jeruk,padi dan jagung. “Untuk pupuk yang akan kita demonstrasikan ini sebanyak 1.65 ton, dengan rincian 1,2 ton pupuk NPK Hibaflor 15.15.15 dan 450 kg NPK Interflor, tutur Saiful Huda selaku ketua kelompok ternak Rizky Agung Barokah sekaligus penanggung jawab Demoplot pupuk dari PT.KDN di desa punjul.
Dengan diadakannya Demoplot diharapkan para petani lebih mengenal dan bisa mengetahui kwalitas pupuk dari PT. KDN serta tidak lagi bergantung pada ketersediaan pupuk subsidi, sehingga diharapkan kedepannya produktivitas panennya lebih meningkat dan taraf perekonomian para petani juga ikut terdongkrak, ujar alumni mahasiswa Tehnik Mesin UNESA ini.
Untuk PT. KDN ini sendiri saat ini tidak hanya sedang menjalin kerjasama dengan Kelompok Tani Ternak RIZKY AGUNG BAROKAH, akan tetapi juga sedang melakukan Demoplot di kecamatan ngantru dengan luas lahan tak kurang dari 3 hektar dengan berbagai macam varian komoditi, baik itu tanaman tebu, jagung, padi, kacang-kacangan, kubis dll. Untuk di kecamatan ngantru sendiri jenis pupuk yang didemonstrasikan antara lain NPK Hibaflor 15.15.15, NPK Interflor 16.16.16, Floraphos-27 dan juga SP-36 cap laron. Rizky Sigit Febrianto selaku manager marketing PT. KDN menyatakan bahwa sebenarnya Demoplot ini sebelumnya juga telah dilaksanakan di beberapa wilayah wilayah dijawa timur seperti halnya di kabupaten Trenggalek, Kediri serta beberapa daerah lainnya.
” Karena para petani sudah mulai mengenal dan mengetahui kwalitas dari pupuk kami Alhamdulillah saat ini permintaan pupuk semakin meningkat” imbuhnya.
Terkait dengan kendala pembiayaan yang sering dihadapi petani, Kelompok Tani Ternak RIZKY AGUNG BAROKAH juga menggandeng pihak perbankan dalam hal ini PT. PNM Persero Ulamm Syariah Wonodadi.
Dengan dijalinya kemitraan perbankan yang menawarkan kemudahan pembiayaan, rendahnya suku bunga yang diberikan, fleksibilitas layanan serta program pendampingan usaha diharapkan kedepan akan mampu mendorong petani untuk lebih memaksimalkan usahanya.