NEWS  

Kapolsek Tlanakan : Sosialisasi Bahaya Paham Radikalisme Tugas Kita Bersama

Pamekasan¦¦Net88

Guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat untuk tercapai kedamaian didalam masyarakat, salah satunya tugas pokok Polri menggencarkan sosialisasi akan bahaya paham Radikalisme.

Tugas pokok Polri ini merupakan tugas yang mulia, namun tugas Polri ini tidaklah mungkin bekerja sendirian tanpa melibatkan berbagai pihak atau elemen, seperti hal nya saja,
ancaman penyebaran paham Radikal terorisme yang harus di waspadai.

Untuk mewaspadai akan penyebaran paham Radikal terorisme kita harus mengantisipasi melalui tindakan pencegahan, sehingga paham yang masuk tidaklah berlanjut menjadi aksi, Minggu 20 Maret 2022.

BACA JUGA :
Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Desa Baluk Gelar Jalan Sehat Berhadiah

Seperti yang disampaikan Kapolsek Tlanakan, AKP Sahrawi, SH melalui anggota Bhabinkamtibmas bahwa dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk mencegah adanya paham Radikalisme yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Antisipasi yang kami lakukan dengan cara memberikan himbauan pada saat pihak kami lakukan sambang kepada warga binaan nya agar tidak mudah terhasut akan isu provokatif tentang radikalisme oleh pihak yang tak bertanggung jawab, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 dan kami mengharap akan peran sertanya para Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama untuk menyampaikan pesan pesan guna menangkal paham tersebut, jelas anggota Bhabinkamtibmas.

BACA JUGA :
#wiswayahe JatimPrabowo, Konsolidasi & Rakorda TKD Jatim Surabaya 2024 Diwarnai Semangat Ceria

Selain itu, Kapolsek Tlanakan melalui Bhabinkamtibmas menambahkan, dengan melaksanakan kegiatan sekaligus himbauan juga pesan pesan Kamtibmas agar kerukunan dan persaudaraan harus tetap terjaga demi keutuhan NKRI, karena penyebaran paham Radikalisme ini dapat masuk melalui berbagai cara, termasuk di lembaga pendidikan, ujarnya

BACA JUGA :
Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Marinir Muda di Desa Montok

Salah contohnya, banyak alumni alumni yang masuk ke sekolah dengan membawa paham tersebut dan kita harus waspada dan memerangi hal hal tersebut, baik itu di media sosial, media cetak, elektronik maupun online diharapkan dapat membantu paham radikal maupun teror yang terjadi , pungkasnya.

vvvv