Pamekasan,net88.co
Secara serentak di Indonesia melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 94 tahun 2022.
Hari yang bersejarah ini, Kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur pada Jumat (28/10/2022) berlangsung di halaman depan Kantor Bapas Pamekasan Jalan Jalmak Kecamatan Kota Kabupaten Pamekasan,Madura.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini mengusung tema,”Bersama Bangun Bangsa”.
Bertindak sebagai inspektur upacara Kabapas Kelas II Pamekasan Ridwan Susilo mengenakan pakaian adat Nasional khas Madura (Sakera)
yang diikuti oleh seluruh jajaran staf pegawai Bapas, dengan mengenakan pakaian beraneka ragam pakaian adat.
Kabapas Pamekasan,Ridwan Susilo dalam sambutannya membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melalui Surat Edaran Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Panduan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 mengimbau beberapa pihak agar melaksanakan upacara guna memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun ini.
Dalam SE Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menerbitkan ” Pedoman pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 di instansi masing masing. Dalam pedoman tersebut, diatur sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan dalam menyelenggarakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022″.
Di hari bersejarah ini Balai Pemasyarakatan Kelas II Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melaksanakan kegiatan tersebut sesuai Jadwal upacara Hari Sumpah Pemuda 2022 yang mengacu pada Pedoman Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022, yang dilaksanakan pada Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 08.00 wib.
Pelaksanaan upacara Bendera Merah Putih tersebut sesuai Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : SEK-UM.04.01-360 Tanggal 26 Oktober 2022 tentang Perubahan Ketentuan pakaian upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,Kata Ridwan Susilo.
Usai pelaksanaan Upacara Ridwan Susilo kepada awak media mengatakan,” Ini adalah hari bersejarah dan ini pelaksanaannya dilaksanakan secara serentak di Indonesia”Potensi pemuda Indonesia yang begitu besar pada tahun 1928 pasti ada satu karakter kuat yang tertanam pada diri mereka yang salah satunya adalah potensi karakter pemuda dan karakter ini harus tetap diterapkan pada kehidupan kesehariannya namun tak ada satupun manusia yang berhasil menerapkan disiplin”.
” Marilah kita semua sebagai warga negara menerapkan kedisiplinan dan membangun persatuan dan kesatuan berbangsa dalam kehidupan sehari-hari,” ajaknya.(ndri/dewa)
