Magetan – Net88.co — Untuk menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian di Kabupaten Magetan menjelang Pemilu 2024, seluruh perwakilan Partai Politik (Parpol) se-Kabupaten Magetan bersama segenap tokoh telah melaksanakan penandatanganan komitmen dan deklarasi damai pada hari ini, Senin (19/08/2024).
Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Magetan.
Penandatanganan komitmen dan deklarasi damai ini merupakan bentuk kesepakatan bersama seluruh Parpol dan seluruh elemen masyarakat di Magetan untuk menciptakan suasana pemilu yang damai, tertib, dan aman.
Mereka berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, menolak segala bentuk provokasi, serta mengedepankan persatuan dan kesatuan demi terwujudnya pemilu yang bersih dan adil.
Deklarasi itu juga disaksikan oleh Bupati Magetan, Kapolres Magetan, Dandim 0804/Magetan, Ketua KPU Kabupaten Magetan, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dalam keterangannya, Kapolres Magetan AKBP Satria Permana menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam deklarasi damai ini.
“Ini adalah langkah penting dalam menjaga kondusivitas daerah kita selama pelaksanaan pemilu. Dengan adanya deklarasi ini, kita berharap agar masyarakat Magetan dapat menjalankan hak pilihnya dengan rasa aman dan nyaman,” ujar Kapolres.
Selain penandatanganan komitmen, acara ini juga diisi dengan pembacaan ikrar damai oleh seluruh perwakilan Parpol. Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Magetan dapat bersinergi dalam menjaga kerukunan dan perdamaian, sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan sukses.
“tujuannya ialah untuk memastikan kesiapan seluruh elemen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pemilu berlangsung, jadi kita selangkah lebih maju untuk menggandeng semua unsur baik dari Parpol, komunitas, lembaga, ormas, maupun organisasi kepemudaan agar mengajak seluruh masyarakat menolak segala bentuk ujaran kebencian, informasi hoaks, isu SARA, politisasi agama dan politik identitas, sehingga tercipta Pilkada yang damai dan tetap kondusif,” tutupnya.
Disisi lain, usai dilaksanakan deklarasi damai lalu dilanjutkan dengan giat Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai bentuk untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang terjadi saat seluruh tahapan Pilkada dilaksanakan.
“Kita akan menerjunkan 604 personil untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada nanti. Ini adalah upaya kita juga untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat dalam menjalankan hak demokrasi mereka,” tutup Kapolres. (Vha)