Bondowoso, NET88.CO – Setelah adanya kenaikan harga BBM yang sudah diputuskan oleh pemerintah. Adapun harga BBM yang naik diantaranya Pertalite yang sebelumnya 7650 naik menjadi 10.000, Bio Solar yang sebelumnya 5150 naik menjadi 6800, Pertamax yang sebelumnya 12500 menjadi 14500. Kenaikan ini diputuskan pada hari Sabtu 0/09 2022 sekitar pukul 14.30 Wib.
Dengan adanya kenaikan harga BBM ini pihak Polri turun langsung ke berbagai SPBU untuk membantu melancarkan para masyarakat yang akan mengisi BBM serta mengatisipasi adanya kelonjakan para pembeli BBM di SPBU.
Seperti yang sedang kita dilaksanakan oleh Jajaran Polres Bondowoso yang turun langsung ikut mengamankan stasiun-stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang ada di wilayah kabupaten Bondowoso guna mengantisipasi kemungkinan yang tidak diharapkan menyusul kenaikan harga BBM.
Seperti yang disampaikan Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko. S. I. K saat melaksanakan pengecekan di SPBU Kota Kulon menuturkan bahwa guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kita seluruh jajaran Polres Bondowoso telah mengerahkan Personil untuk melakukan pengamanan dan pengawasan di seluruh SPBU yang ada di kota Bondowoso.
“Antisipasi kami lakukan yakni berkoordinasi dengan karyawan dan pemilik SPBU. Nanti kita tempatkan anggota untuk melakukan pengamanan juga anggota mobile (berkeliling),” ungkap Kapolres Bondowoso.
Menurutnya, pengerahan anggota itu mengantisipasi kemungkinan adanya reaksi dari masyarakat dan penumpukan pembeli di SPBU akibat rencana pengalihan subsidi BBM.
“Seperti SPBU Kota Kulon, SPBU Tamansari, SPBU Maesan, SPBU Tenggarang, SPBU Tapen serta SPBU yang ada di kota Bondowoso salah satunya sejauh ini kita pantau langsung masih relatif normal, belum ada gejolak dan tidak ada penumpukan, walau ada peningkatan jumlah kendaraan yang mengisi BBM” ujarnya.
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, S. I. K menyebutkan, selain menyiagakan personil, jajaran Polsek Polres Bondowoso juga melakukan edukasi kepada masyarakat dengan kebijakan yang diambil Pemerintah Pusat.
“Kami berupaya terus menjaga stabilitas harga kalaupun ada kenaikan, tentunya yang tidak meresahkan masyarakat. Juga bekerjasama dengan Pihak dan Elemen-elemen terkait untuk memigitasi dampak dengan penyaluran bansos, kemudian pemberdayaan masyarakat,” tutur Kapolres Bondowoso
Tidak hanya itu Kapolres Bondowoso juga sempat menanyakan salah satu warga yang saat itu sedang mengisi BBM, bagaimana komentarnya dengan adanya kenaikan BBM ini.
Salah satu warga yang sedang mengisi BBM Hadi menjawab pertanyaan dari Kapolres Bondowoso, “Kami rasa dengan adanya kenaikan harga BBM ini sudah biasa, tetapi yang penting BBM tetap tersedia dan tidak langka, harapan kami sebagai masyarakat hanya mengikuti peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah, “tandas Hadi.(Hamidin/Hasan)