Pamekasan || Net88. co || Gudang tembakau Bawang Emas milik H. Khairul Umam di Jalan Raya Blumbungan, di datangi puluhan wartawan Pamekasan pada Jumat (18/02023) siang.
Kedatangan para wartawan tersebut disambut baik oleh pemilik Gudang tersebut. H. Khairul Umam selain pemilik Gudang tembakau Bawang Emas ia merupakan KetuaPaguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM).
Pria asal Kadur yang kerap disapa Haji Her itu saat dikonfirmasi diruang kerjanya, ia tidak keberatan saat di datangi oleh puluhan para insan jurnalis Pamekasan dan dirinya tidak keberatan saat diwawancarai oleh para kuli tinta.
Kedatangan para insan jurnalis ke Gudang tembakau Bawang Emas tersebut,dipicu oleh terungkapnya H. Her yang mendapati tembakau digudangnya tergolong panen muda.
“Mari kita awasi praktik pembelian tembakau secara bersama-sama, agar peraktik pengambilan contoh yang merugikan petani tidak terjadi. Termasuk berat timbangan yang dipermainkan atau berkurang serta masuknya tembakau luar Madura saat musim panen berlangsung, harus dibendung bersama-sama,” tegas H Her.
Dijelaskan, komitmen P4TM mengawal kesejahteraan petani, salah satunya diwujudkan dengan memberikan edukasi kepada publik, bahwa pihak gudang atau bandul selayaknya tidak mengambil sampel atau contoh milik petani secara sewenang-wenang.
“P4TM menimbang dan membeli juga sampel tembakau. Tidak boleh diambil cuma-cuma. Sebab, itu hak para petani. Bila terjadi peraktik pembelian yang merugikan petani, mari kita advokasi bersama; bisa langsung ke kantor P4TM,” tegas Haji Her.
Bagi petani yang mau memasukkan tembakau ke Haji Her, bisa langsung datang ke gudang P4TM; nanti tinggal mengambil nomor urut. P4TM selalu terbuka dalam pembelian tembakau untuk sedapatnya menjadi bagian solusi dari pertembakauan di Madura.
Tak hanya itu, Haji Her mengetengahkan imbauan kepada para petani dan bandul atau tengkulak untuk bersama-sama menjaga kualitas tembakau Madura. Supaya tidak selalu disalahkan atau disudutkan oleh oknum tertentu.
Dalam pandangan P4TM, setidaknya petani dapat menjaga kualitas dengan tiga cara.Tiga cara tersebut diuraikan oleh pemilik Gudang tembakau yang diantaranya adalah;
1. Cara pertama, tembakau tidak dipetik atau dipanen muda.
2. Kemudian cara yang kedua, tembakau tidak dicampur atau diberi gula.
3. Dan cara yang ketiga, upayakan tembakau tidak bercampur dengan abu dan sejenisnya.
Dengan tiga cara itulah, menurut Haji Her kepada sejumlah awak media mengatakan, tiga cara itulah yang seharusnya diperhatikan oleh para petani, agar kualitas tembakau Madura tidak menjadi suatu alasan atau disudutkan oleh oknum tertentu disaat memasukkan tembakaunya,” imbuhnya.(ndri/hal)