Pamekasan, NET88.CO
Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) bersama mahasiswa KKN kelompok 18 Universitas Madura Pamekasan mengedukasi masyarakat Desa Konang Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan.
Kegiatan tersebut diinisiasi mahasiswa KKN Universitas Madura (Unira) Pamekasan dengan diikuti 110 peserta terdiri dari ibu-ibu sekitar kantor Desa Konang, perangkat desa, siswa, guru, serta wali murid TK Darma Wanita Konang Pamekasan,berlangsung di Balai Desa Konang pada Sabtu (17/12/2022).
” Disampaikan, Budi Cahyono Koordinator FRPB kepada awak media ini mengatakan, Pamekasan ini rawan bencana, dan ada 9 ancaman bencana di Kabupaten Pamekasan. utamanya di salah satu Desa Konang yang sering terjadi kebakaran, kekeringan, dan sekarang sudah menjadi genangan luapan hujan (banjir)”.
” Budi menyampaikan, bahwa masyarakat harus memahami terkait bencana yang sering terjadi di sekitar kita. Bagaimana cara mencegah terjadinya, bagaimana cara menyelesaikan masalahnya,” Ujarnya.
“Hari ini kita belajar tentang bagaimana memadamkan api karena kebocoran tabung gas yang sering terjadi di rumah tangga, dan simulasi gempa,”Ungkapnya Budi.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Konang melalui Pamong Desa Urusan Pemerintahan Suhadi mengapresiasi atas kegiatan mahasiswa yang KKN di Desa Konang.
“Ini kegiatan mahasiswa KKN yang luar biasa yang belum pernah ada sebelumnya. Bisa mendatangkan narasumber FRPB dan FPRB yang hebat dan sangat sibuk kegiatannya. Alhamdulillah semua bisa hadir untuk mengedukasi masyarakat Konang. Terimakasih FRPB, FPRB dan mahasiswa Unira,”Katanya.
Sementara itu,Ansob yang merupakan Ketua Kelompok 18 KKN Unira menyampaikan,” Saya mengucapkan terimakasih atas suksesnya acara hari ini dan diapresiasi oleh pihak kepala desa Konang sekaligus di dukung oleh Tim FRPB dan FPRB Pamekasan”.
“Ucapan terimakasih yang sampaikan kepada Tim FRPB dan FPRB yang telah berkenan berbagi ilmu kepada kami mahasiswa Unira dan masyarakat Desa Konang. Ilmu ini sangat bermanfaat bagi kehidupan kami,” Pungkasnya.(dar/ndri)
