Bondowoso¦¦Net88
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi selanjutnya disingkat P3-TGAI adalah program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A).
Proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan P3-TGAI Tahun Anggaran 2022, Satker Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Brantas melaksanakan Pengadaan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) dengan kontrak selama 5 (lima) bulan.
Untuk di Bondowoso sendiri P3-TGAI untuk tahap pertama tersebar di 18 Desa, dengan satu desa yang dikabarkan masih belum cair sehingga masih belum melakukan kegiatan.
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan di beberapa titik, ditemukan hal yang mengejutkan sebagaimana disampaikan oleh Johan Gondrong selaku Ketua DPC Lsm Perkasa.
“Banyak kegiatan yang dilakukan terkesan asal garap sehingga patut diduga menyalahi juklak dan juknis,”
“Dan lebih miris lagi berdasarkan pernyataan dari beberapa ketua kelompok bahwasanya ada keterlibatan oknum Kepala Desa dengan melakukan pemotongan sebesar 30-35% dari pagu sebesar Rp. 195.000.000,00,” jelasnya.
Redaksi Net88 mencoba menghubungi Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) yang disebut oleh sebagian Kepala Desa dan Ketua Kelompok, Inisial “HA” saat dikonfirmasi via Whats App menyampaikan, “Waalaikum salam, mohon maaf mas, saya sudah tidak diP3-TGAI lagi 🙏,” jelasnya.
Sementara pemangku kebijakan BBWS Brantas saat dihubungi terkait permasalahan P3-TGAI di Bondowoso memberikan jadwal pertemuan kepada Redaksi Net88 dan Lsm Perkasa pada hari Senin 25 Juli 2022. Bersambung.
Penulis : Zein