Magetan – Net88.co,- Infrastruktur jalan merupakan faktor penting untuk mendukung pembangunan terutama di daerah-daerah berkembang. Dan pemerintah mempunyai peranan penting dalam menyediakan investasi untuk pembangunan infrastruktur.
Hal itu dilakukan untuk memperlancar lalu lintas di daerah, meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan, dan meringankan beban dana Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan.
Untuk itu pada tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magetan menjadikan skala prioritas bagi peningkatan infrastruktur jalan poros. Diketahui pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2022 Kabupaten Magetan Bidang Bina Marga DPUPR mendapatkan suntikan dana sebesar 50 Milyar rupiah yang digunakan untuk peningkatan infrastruktur jalan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Magetan.
Seperti halnya yang terlihat pada proyek Rehabilitasi Jalan Mojopurno-Genengan. Saat awak media meninjau kelokasi tampak pengerjaan pelebaran jalan sedang dilakukan. Sejumlah alat berat juga tengah beroperasi memulai pengerjaan.
Saat dikonfirmasi oleh awak media Kepala DPUPR Kabupaten Magetan Mochtar Wahid melalui Kepala Bidang Bina Marga Didiek Budiman mengatakan terbatasnya anggaran di daerah belum mampu untuk mengcover seluruh pengerjaan yang ada. Namun saat ini pihaknya berusaha menempatkan skala prioritas bagi jalan-jalan poros yang membutuhkan rehabilitasi terlebih dahulu.
“Kita tahu anggaran didaerah belum bisa mengcover semua pekerjaan, jadi dengan dana yang ada dulu kita seleksi mana yang perlu diperbaiki lebih dulu itu yang masuk skala prioritas kita tahun ini,” katanya.
Lebih lanjut kata Didiek Rehabilitasi Jalan Mojopurno – Genengan tersebut telah dimulai pengerjaannya pada 10 November 2022 lalu, dan akan dikerjakan dengan waktu pelaksanaan selama 30 hari kalender serta diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 25 November 2022 nanti.
“Jadi kita prioritaskan jalan Mojopurno – Genengan karena itukan jalan alternatif yang menghubungkan wilayah timur Magetan daerah Gorang-Gareng ke kota, jadi kita usahakan sebelum libur panjang hari raya Natal 2022 dan Tahun baru 2023 nanti dapat terselesaikan,” imbuhnya.
Masih kata Didiek Rehabilitasi Jalan Mojopurno-Genengan dikerjakan sepanjang lebih dari 1 Km dengan menelan anggaran sebesar Rp. 1.160.045.000 yang diambil dari APBD Kabupaten Magetan tahun 2022. Diketahui proyek tersebut dikerjakan oleh Kontraktor Pengawas dari CV. Jaring Mas Persadha dan Konsultan Pengawas dari CV. Vertikal Tehnik.
“Rehabilitasi Jalan Mojopurno-Genengan itu menelan anggaran sebesar Rp. 1.160.045.000 yang diambil dari APBD Kabupaten Magetan tahun 2022,” terangnya.
Diakhir wawancara, Didiek menyampaikan dengan adanya proyek tersebut diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat serta sebagai salah satu roda penggerak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan dan menjadi bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat yang baik.
“Yang kita harapkan apa yang menjadi skala prioritas kita ini masyarakat bisa merasakan manfaatnya sehingga roda pembangunan dan penggerak ekonomi di daerah khususnya Kabupaten Magetan semakin meningkat serta sistem pelayanan pada masyarakat dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Vha)