Sampang || NET88.CO ||
Pemerintah Desa Banjar Billah Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur pada tahun 2023 ini merealisasikan sejumlah kegiatan melalui Dana Desa (DD). Dua kegiatan bersumber dari Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2023 sedang mendapat sorotan tajam, Rabu (12/07/2023).
Pasalnya kegiatan item Pengerasan Jalan Usaha Tani (Sirtu Padat) di Kampung Serpet Dusun Kanderuh dengan realisasi Anggaran Rp. 73.637.200 dan kegiatan item Pembangunan Jalan Usaha Tani (Sirtu Padat di Dusun Pakaan 2023 + TPT Bertulang) terkesan asal asalan dan diduga tidak sesuai RAB.
Affandi Aktivis LSM Gerakan Analisis Kebijakan Publik (GASken Pull) Sampang mengaku pada senin 10/7 mendatangi lokasi kegiatan tersebut.
“Tim LSM GASKen Pull dengan SP2M kemaren turun ke lokasi untuk mensinkronkan fakta di lapangan dengan Realisasi yang sudah terlaporkan di Aplikasi Om Span,” ujar Affandi.
Diungkap dari dua kegiatan di dua Dusun itu ditemukan banyak kejanggalan, padahal informasinya baru dua bulan dianggap selesai.
Menurut Affandi sebagian temuan yang dapat diungkap di Publik hanya secara umum saja yakni keduanya tidak ada prasasti, di Dusun Kanderuh diduga ketebalan urukan dipertanyakan karena kegiatan pengerasan/Sirtu padat, demikian juga di Dusun Pakaan.
Masih menurut Affandi, namun di Dusun Pakaan lebih serius lagi kejanggalannya yaitu galian dan urukan belum dimetemukan sehingga jalan sudah kembali ditumbuhi rumput hijau sedangkan untuk Tembok Penahan Tanah (TPT) seharusnya ada kolom (Tiang tiap 3 m karena TPT bertulang).
Chairil Saleh Aktivis LSM SP2M mengaku terus mengkaji temuan itu hingga proses tahapan selesai dan jika tidak ada itikad baik memperbaiki sesuai RAB pihaknya akan mengambil langkah tegas melaporkan ke Inspektorat dan APH.
Menurutnya langkah kolaborasi yang di lakukan LSM GASKen Pull dan SP2M ini semata untuk mengisi ruang kontrol yang belum maksimal dilakukan Pengawas Struktural untuk meminimalisir adanya penyimpangan
“Apalagi ada wacana nilai DD akan dinaikkan,” tutur Chairil Saleh.
Ditambahkan pihaknya akan terus mengawal dan memantau Realisasi di Aplikasi OmSpan untuk disingkronkan dengan kegiatan di Desa manapun khususnya yang ada di Kecamatan Tambelangan.
Sementara M Sapik Pj Kades Banjar Billah mengaku dan berjanji akan memperbaiki yang kurang secepatnya.
Sayangnya saat mau dikonfirmasi masalah tersebut Camat Tambelangan selaku Pengawas Struktural masih belum merespon.(Fit)