Magetan|| Net88.co || Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Magetan 2024 ramai menjadi bahan perbincangan karena banyak sekali wajah baru dari generasi muda yang mencoba peruntungan untuk memperebutkan kursi di eksekutif yakni Bupati dan Wakil Bupati.
Bahkan para partai politik yang telah lolos di parlemen telah membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati dan wakil bupati Magetan sejak beberapa waktu lalu.
Momentum tersebut dimanfaatkan oleh seorang tokoh penggiat budaya di Magetan Andri Agus Setiawan yang lebih akrab disapa mas Andri untuk ikut serta mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Bupati Magetan melalui Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Jum’at sore, (07/06/2024).
Berbeda dari calon lainnya, Mas Andri mendatangi Kantor Gerindra dengan diantar puluhan seniman dan seniwati Reog Ponorogo Gagrak Magetan serta sejumlah komunitas anak muda.
Sebelumnya Mas Andri beserta rombongan juga menggelar serangkaian acara, diawali dengan Selamatan dan doa bersama bertempat di Kantor Bersama Maasku di Jalan Seno, No. 193, Kelurahan Tambran, lalu Ziarah ke Makam keluarga, Bupati Pertama Magetan Eyang Yosonegoro, serta Eyang Ki Mageti, kemudian berjalan kaki diiringi pagelaran seni Reog Ponorogo dimulai dari Makam Ki Mageti menuju Kantor DPC Gerindra Magetan di Jalan Manggis, No. 33, Kepolorejo.
Tak sampai disitu, kedatangannya beserta rombongan disambut hangat oleh Ketua DPC Gerindra Magetan H. Puthut Pujiono beserta jajaran pengurus dan para Ketua PAC.
“Berbeda dari calon lainnya yang mendaftar ke Partai Gerindra, kedatangan Mas Andri ini adalah yang paling meriah, tentu saya merasa bangga, karena beliau ini merupakan salah satu kader Partai Gerindra,” kata Ketua DPC Gerindra Magetan H. Puthut Pujiono saat diwawancarai awak media.
Beliau menyampaikan bahwa sebenarnya pendaftaran untuk Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan melalui Partai Gerindra sudah ditutup kemarin, namun karena yang mendaftar kali ini adalah kader internalnya maka diperpanjang hingga hari ini.
“Sebenarnya pendaftaran sudah kita tutup kemarin, tapi karena Mas Andri ini kader internal Gerindra maka kita perpanjang satu hari, jadi hari ini terakhir,” imbuhnya.
H. Puthut menyampaikan, kedatangan Andri Agus Setiawan yang diiringi dengan Reog Ponorogo tersebut tentu memberikan kesan positif dimata masyarakat. Menurut beliau diera modern yang seperti ini sudah jarang sekali ada anak muda yang memperhatikan kelestarian budaya daerah, maka dari itu Mas Andri adalah satu contoh anak muda yang masuk kriteria calon pemimpin yang dapat membawa Magetan menemukan identitasnya, khususnya dalam bidang seni dan budayanya.
“Tentu ini dapat meningkatkan perhatian masyarakat khususnya anak muda untuk lebih mencintai lagi kebudayaan indonesia khususnya reog ponorogo,” terangnya.
Meski begitu, terkait dengan keputusan rekom sepenuhnya berada di DPD dan DPP, pihaknya hanya menjalankan mekanisme penjaringan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh partai.
“Sudah ada 14 Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar ke Partai Gerindra, meski begitu keputusan rekom tetap ada di DPD dan DPP, kita hanya menjalankan mekanisme penjaringan sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh partai,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Andri Agus Setiawan mengatakan, kedatangannya bersama rombongan Reog Ponorogo ke Kantor Gerindra Magetan dalam rangka pengembalian berkas Cabup Magetan 2024. Kehadirannya bersama seniman seniwati Reog Ponorogo ini selain untuk memeriahkan acara juga sebagai bentuk keseriusannya maju di Pilkada Magetan yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
“Saya datang bersama rombongan Reog ini dalam rangka pengembalian berkas pendaftaran Cabup Magetan, karena saya merupakan kader internal Gerindra maka besar harapan saya agar Partai Gerindra dapat memberikan rekom untuk mewakili anak muda dalam perhelatan Pilkada Magetan pada November 2024 mendatang,” ungkapnya.
Ditanya terkait motivasinya mendaftar Cabup Magetan, Andri menyampaikan bahwa dirinya ingin mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat serta dapat mewakili anak muda dalam kancah politik untuk memajukan Kabupaten Magetan.
“Kita kan tahu bahwa selama ini Kabupaten Magetan dipimpin oleh tokoh-tokoh lama, maka ini saatnya anak muda harus diberikan kesempatan untuk mengambil peran dalam memimpin Magetan, karena saat ini sudah masuk pada era kecepatan teknologi, respon cepat, dan inovasi, kriteria itulah yang dimiliki anak muda saat ini,” tandasnya. (Vha)
