NEWS  

Diduga Korban Pengeroyokan, Pemuda asal Jangkar Situbondo Lapor ke POLSEK Jangkar

Situbondo¦¦Net88

Pemuda (19 tahun) bernama Farhan Adi Purnomo (FHP) asal KP. Kalak Utara Desa Curahkalak Kecamatan Jangkar bersama keluarga mendatangi Polisi Sektor (Polsek) Jangkar dini hari sekitar pukul 03.30 WIB untuk melaporkan dugaan kasus yang menimpa dirinya, Kamis 21/04/2022

Berdasarkan keterangan yang dihimpun media ini bahwa maksud kedatangannya ke MAPOLSEK Jangkar untuk melaporkan perkara dugaan pengeroyokan kepada dirinya yang ditengarai dilakukan oleh 4 (Empat) orang pemuda.

Pasalnya para pelaku diketahui berasal dari desa kertosari kecamatan Asembagus Situbondo, sedangkan salah satu dari 4 (empat) pelaku dugaan pengeroyokan tersebut dinilai merupakan rekannya sendiri, Selanjutnya akibat dari dugaan kasus pengeroyokan itu korban FHP mengalami luka lebam dan luka bibir dibagian dalam.

BACA JUGA :
Mengenal Hendy Setiono, Pengusaha Asal Surabaya

Adapun terkait peristiwa pengeroyokan itu, pihak keluarga dari FHP menceritakan kronologis singkatnya bahwa Saat malam hari itu (20/04) para pelaku mengunjungi rumah FHP selaku korban, setelah bertemu dengan FHP yang berada dirumahnya.

“kemudian para pelaku mengajak Korban (FHP) untuk keluar dengan dalih bincang-bincang di jalan tetapi hal yang tidak diharapkan terjadi justru usai tiba dilokasi korban FHP justru dipukul dengan dikeroyok hingga mengalami luka-luka dan lebam pada sejumlah anggota tubuhnya”. Terang IM salahsatu keluarga dari FHP

Saat dimintai keterangan Korban FHP bersama pihak keluarga besarnya berharap supaya dugaan kasus pengeroyokan ini segera di tindaklanjuti dan laporannya dapat segera di proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

BACA JUGA :
Polsek Maesan Bondowoso Isi Malam Tahun Baru Dengan Santuni Anak Yatim Piatu

“Sebab para pelaku ditengarai telah merencanakan niat jahatnya untuk melakukan pengeroyokan kepada FHP sebagai korban, terbukti dengan mendatangi rumah korban, bahkan diketahui pula para pelaku membawa senjata tajam seperti celurit, sehingga insiden pengorokan itu terjadi, Tambahnya.

Lebih dari hal diatas Korban membenarkan bahwa pada malam itu usai mengikuti keinginan sejumlah pelaku mengajak untuk keluar rumah secara tiba-tiba memukul saya dan dikeroyok oleh 4 orang pemuda asal kecamatan asembagus itu. Selanjutnya dugaan kasus pengeroyokan dimaksud telah mengakibatkan luka lebam dibagian wajah dan kepala serta luka bibir bagian dalam korban.

BACA JUGA :
Mempererat Tali Silaturahmi Antara Kepolisian Dengan Awak Media, Kapolres Pamekasan Gelar Piramida

“Kami berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Yakni kepolisian Sektor Jangkar dapat segera menindaklanjuti dan menangkap serta mengadili terduga pelaku, Kami meyakini ada dalang dibalik kasus yang menimpa FHP ini, bahkan ironisnya hingga saat ini pelaku diduga masih mengancam korban lewat chat pribadi”, Ungkap FHP selaku korban.

Hal berbeda IM selaku perwakilan keluarga kembali menambahkan akan Penyebab dugaan kasus pengeroyokan ini yang dinilai hanya karena faktor tersinggung pada temannya ketika interaksi dan bermain di sekolah beberapa bulan lalu, sehingga mereka dendam dan berencana untuk melakukan pengeroyokan, akhirnya dugaan pengeroyokan itu terjadi terhadap FHP selaku korban.

IM/SDK

vvvv