Sampang, NET88.CO – Mulai Menghangat beberapa hari terakhir ini tensi politik menjelang kontestasi Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Sampang Jawa Timur, Rabu (22/5/2024).
Aksi demontrasi sering terjadi akhir-akhir ini, ditambah maraknya platform digital di beberapa media pemberitaan online serta di berbagai media sosial.
Disitu nampak jelas terlihat dalam percakapan yang sempat memanaskan konstalasi politik di masing-masing kubu pendukung para tokoh yang di gadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pilkada Sampang Tahun 2024., padahal pelaksanaan Pilkada Serentak tersebut masih enam bulan lagi.
Berawal dari demo warga terhadap Penjabat (Pj) Bupati Sampang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD), pada Kamis (16/5/2024) di Kantor Pemkab Sampang imbas kebijakan Penjabat (Pj) Bupati Sampang yang memantik persoalan terkait pergantian Penjabat (Pj) Kepala Desa yang tidak sesuai dengan hasil Musyawarah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di setiap desa.
Ditambah lagi dengan adanya demo tandingan mendukung penuh Kebijakan Pj Bupati Sampang tentang pergantian Pj Kepala Desa, pada Selasa (21/5/2024), sehingga tensi semakain memanas antar warga karena sangat kental bernuansa politis.
Saat dikonfirmasi awak media dirumahnya Selasa malam (21/5/2024), Aktivis Pemerhati Politik Abd. Jamal mengatakan, sebaiknya Pj. Bupati itu fokus akan pembangunan dan kesejahteraan rakyat yang ada di Kabupaten Sampang agar masyarakat bisa merasakan bahwa dipimpin Pj itu tidak salah.
“Pj. Bupati lebih baik pikirkan bagaimana caranya Sampang lebih maju kedepannya, bukan ngurus pergantian Pj Kades yang rentang akan kepentingan politik, dikarenakan Pilkada sudah dekat, agar tidak timbul gejolak baru antar warga di desa,” tegas Jamal.
Lanjut Abd. Jamal, baru Pilkada tahun ini di Kabupaten Sampang tensi sudah panas, biasanya selalu damai dan tentram. Hal ini pemicunya justru pemerintah sendiri yang dalam hal ini adalah Pj. Bupati.
“Ada yang bilang Lanjutkan Pj Bupati dan ada juga yang menolak keras dan menyerukan agar Pj Bupati mundur dari jabatannya, karena telah gagal dalam menciptakan dan menjaga kondusifitas daerah serta cenderung membuat warga menjadi semakin terkotak-kotak,” ungkapnya.
Pesta demokrasi Pilkada Serentak Tahun 2024 Kabupaten Sampang sangat ditunggu oleh masyarakat Sampang, berharap pesta lima tahunan ini akan berjalan sukses dan damai agar muncul sosok pemimpin yang amanah serta menyatukan segala bentuk keberagaman yang ada untuk bersama membangun Kabupaten Sampang kedepan, agar lebih maju serta mampu mensejahterakan masyarakat Sampang. (FT)