NEWS  

Dana Advetorial Kepada Media Berbuntut Panjang, Johan Gondrong Temukan Berbagai Penyimpangan

Bondowoso¦¦Net88

Dugaan polemik dalam pencairan dana Advetorial kepada media yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Bondowoso, bagaikan api dalam sekam. Hal tersebut diungkapkan oleh Johan Efendi yang akrab dipanggil Johan Gondrong.

“Karena sampai saat ini, tidak ada aturan yang jelas terhadap masalah kriteria media dan penghitungan terkait besaran anggaran per media,”

BACA JUGA :
Karpet Merah Untuk Salah Satu Calon, BKPSDM Bondowoso Terkesan Dikte Pansel Open Bidding Sekda

“Hal tersebut hanya dilakukan berdasarkan perkiraan yang sangat rentan menimbulkan suatu dugaan adanya praktek korupsi dan nepotisme,” jelasnya.

Lebih lanjut Johan Gondrong menjelaskan, “Diskriminasai media juga tampak ketika kita mengetahui besaran anggaran yang didapat media. Sehingga dari hasil Investigasi kami temukan berapa wartawan dan media yang sudah tidak aktif tetapi tetap mendapatkan dana advetorial,”

BACA JUGA :
Demi Mencegah Penyebaran Covid-19, Kapolres Pamekasan Menghimbau Jangan Takbir Keliling Lebih Baik di Masjid

“Dan yang lebih parah, adalah adanya pemotongan yang sangat besar dengan beralaskan pajak, sekitar 20% – 25 %.”

Ditanyakan langkah selanjutnya, dengan tegas Johan Gondrong menyampaikan, “Hari ini saya somasi Dinas Kominfo yang untuk selanjutnya akan saya laporkan ke APH,” tegasnya.

BACA JUGA :
Bupati Sampang Buka Ajang Talenta Siswa SD dan SMP: Menuju Generasi Unggul 2025

Sementara saat bersamaan dengan Johan Gondrong yang menyerahkan somasi, Sekretaris Dinas Kominfo yang menerima surat tidak bisa memberikan keterangan. Bersambung.

Penulis : Zein & Hamid