NEWS  

Cahaya Maulid Membasuh Jiwa: Warga Binaan Lapas Narkotika Pamekasan Merayakan Maulid Nabi

PAMEKASAN , NET88.CO- Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Dirjenpas Jawa Timur menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Masjid Baiturrahman pada Rabu (10/9/2025).

Terpantau suasana religius menyelimuti prosesi jalannya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diikuti seluruh jajaran pegawai dan warga binaan pemasyarakatan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda keagamaan, sekaligus bagian dari upaya pembinaan moral dan spiritual bagi seluruh warga binaan.

Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah seorang warga binaan menyuguhkan lantunan ayat-ayat suci dengan penuh penghayatan.

Pembacaan shalawat dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW melanjutkan acara berikut dengan iringan tabuhan rebana banjari dari grup musik religi warga binaan.

Alunan shalawat menambah khidmat suasana di masjid menjadikan momen untuk memperkuat rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

BACA JUGA :
Cegah Kemacetan Arus Balik Idul Fitri 1443 H, Petugas Ops Ketupat Semeru 2022 Melakukan Pengaturan di Perbatasan Pamekasan-Sampang

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Kusnan, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kesempatan emas untuk merenungi perjalanan hidup Rasulullah yang penuh teladan.

Kusnan menekankan kepada pembinaan warga binaan tidak hanya fokus pada aspek keterampilan dan kedisiplinan, namun pada pembinaan akhlak dan spiritual.

“Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum bagi kita semua, khususnya warga binaan, untuk memperbaiki diri dan meneladani akhlak Rasulullah. Kami ingin menanamkan nilai-nilai kebaikan agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan kepribadian yang lebih baik, siap menjadi pribadi yang berguna dan membawa perubahan positif,” ujar Kusnan.

Selain itu, ia mengapresiasi partisipasi seluruh warga binaan yang turut memeriahkan acara ini dengan menjadi pembaca ayat suci Al-Qur’an dan pengiring shalawat. Menurutnya, keterlibatan langsung warga binaan menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan spiritual yang dijalankan di Lapas Narkotika Pamekasan.

BACA JUGA :
Warga Dusun Parasan Kelurahan Grati Tunon Aset Jalan Warga yang Sudah Di Kepras Minta Dikembalikan Seperti Semula.

Tausiah agama Maulid Nabi disampaikan oleh RKH Muhammad Sirrullah Jauhari, seorang ulama kharismatik dari Pamekasan, menyampaikan ajakan kepada seluruh jamaah untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam bersikap dan bertindak.

“Maulid Nabi bukan hanya acara seremonial. Ini adalah kesempatan untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah, seperti kasih sayang, kesabaran, dan keikhlasan. Siapapun kita, apapun masa lalu kita, Allah selalu membuka pintu ampunan bagi hamba-Nya yang mau bertaubat dan berusaha memperbaiki diri,” kata RKH Muhammad Sirrullah Jauhari dalam tausiah.

Ia menegaskan bahwa kehidupan Rasulullah SAW adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat menjadi rahmat bagi seluruh alam. Dengan memahami dan mengamalkan sunnah Rasulullah, umat Islam diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang damai, penuh kasih, dan saling menghargai.

BACA JUGA :
Agenda Rutin Tahunan Warga Desa Semiring, Acara Petto Lekoran

Doa bersama yang dipimpin oleh RKH Muhammad Sirrullah Jauhari menutup acara tersebut dan kekhusukan dalam doa bersama terpancar pada seluruh
warga binaan dengan menundukkan kepala, memohon ampunan dan keberkahan kepada Allah SWT.

Suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW disela sela doa bersama penuh haru dan khidmat terasa mencerminkan keinginan kuat para warga binaan untuk memperbaiki diri didalam ruangan masjid.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapas Narkotika Pamekasan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan spiritual memiliki peran penting dalam proses pemasyarakatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para warga binaan dapat terus memperkuat iman, memperdalam pemahaman agama, dan mempersiapkan diri untuk kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik. (Jo)