Sidoarjo, NET88.CO – Proporsi sampah plastik dan kertas yang sangat besar tersebut merupakan potensi yang besar untuk dikelola secara berkelanjutan yang salah satu imbasnya bisa menumbuhkan kesempatan ekonomi baru yang mendukung terciptanya circular economy
Seperti yang dikutip dari acara “Konsultasi Publik Sinkronisasi Standar Operasional Pemanfaatan Material Menuju Circula Economy” yang diselenggarakan di Kantor Pusat KLHK, Jakarta (2/8/18) bahwasanya upaya KLHK agar pemanfaatan dan proses pengelolaan sampah kertas dan plastik menjadi lebih baik dan meningkatkan nilai tambah ekonomi. Hal ini akan berimbas pada pengurangan pencemaran lingkungan serta dapat mendorong circular economy.
Oleh karena itu dari Bumdes Sejahtera Desa Gedangrowo yang menaungi kelompok masyarakat petani sampah di gedangrowo mencoba mewujudkan dan menggerakkan perekonomian di masyarakat desa Gedangrowo selain turut serta membantu pengurangan pencemaran sampah plastik juga mendorong circular economy.
Seperti yang disampaikan oleh Direktur Bumdes Sejahtera, Mochammad Adi Novan bahwa,” Kita punya potensi ekonomi yang besar dalam pengelolaan sampah plastik terutama dengan KBLI kita secara UKM dalam OSS KBLI 38110 untuk Pengumpulan Sampah Tidak.Berbahaya yang menggunakan Tanah Kas Desa melalui Surat Keterangan Kepala Desa nomor 400.7.22.1/13/438.7.14.3/2025 dan juga OSS KBLI 38302 untuk Pemulihan Material bukan logam sebagai proses ending sampah plastik menjadi batako dan paving yang tentunya menjadi circular economy untuk masyarakat petani sampah dibawah naungan kami”, tutur Novan dan pungkasnya,” Tentunya kami juga memiliki kelemahan terhadap biaya sehingga merangkul salah satu perusahaan swasta yaitu PT. Anom Yudistio Group yang kita sebut PT AYGRO dengan kerjasama MOU untuk Inisiasi Investasi Swasta Sampah Daur Ulang Plastik Menjadi Batako walau begitu kami juga berharap dari Pemerintah terutama KLHK dan DLHK Propinsi tetap membina dan membantu kami entah program pembinaan maupun alat alat untuk pengembangan program kami lebih lanjut”jelas Novan
Diharapkan program ini juga mendapatkan dukungan dari pihak pihak yang peduli mendorong masyarakat Desa Gedangrowo menuju circular economy (RED)