Pamekasan||Net88
Tak tega bila melihat keberadaan sang perempuan yang lanjut usia harus bersandar di sebuah gubuk tak layak huni bersama cucu dan anaknya.
Keprihatinan kehidupan nenek Pusia 72 tahun warga Dusun Sajum, Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan Pamekasan Madura menggugah hati para warga setempat. Dengan dana swadaya masyarakat setempat untuk membantu merenovasi gubuk menjadi hunian yang layak menjadi tempat sandaran peristirahatan nya bersama cucu dan anaknya yang berstatus janda.
Usai diberitakan kondisi gubuk reyot yang di tempati nenek Pusia 72 tahun berdatangan dari kalangan para donatur, Polres Pamekasan, dan swadaya masyarakat Plakpak untuk segera membangun gubuknya menjadi hunian yang layak,Minggu (09/10/2022)
Pantauan dari sejumlah media di lokasi pada Sabtu 8/10/2022 sekitar pukul 11.00 wib warga setempat dengan bergotong royong melakukan pembongkaran gubuk reyot milik nenek Pusia. Tak hanya itu bantuan puluhan bahan material bangunan berupa semen dari Polres Pamekasan melalui Polsek Pegantenan dan disusul pula bantuan dari hamba allah,
Kemaren ada kunjungan dari kecamatan & kelompok bidan Bulungan haji agar nenek Pusia memiliki gubuk yang layak di huni.
Hal tersebut dikatakan oleh anak Pusia Hoyimah 38 Tahun kepada awak media menyampaikan ” Terimakasih banyak atas bantuannya sehingga pada hari ini gubuk yang menjadi sandaran saya dilakukan renofasi”.
Kata Hoyimah, sebelumnya kami mengalami kesulitan dalam merenovasi gubuk tinggal kami lantaran hanya dilakukan pendataan saja, namun ini berkat dari warga setempat dan para donatur juga pihak Polres Pamekasan yang telah membantu beban kami dalam membangun gubuk ini, Ujarnya menjelaskan.
Namun, kami berharap apa yang menjadi hambatan pada bantuan ini kedepannya tepat pada sasarannya, harapnya.
Disinggung soal bahan material, Hoyimah berujar kalau bahan material nya masih ada yang kurang, namun kami harapkan masih ada yang bisa membantu nya supaya renovasi gubuk kami lancar tanpa kendala,pungkasnya.(ndri)
