Berita  

Bagaimana Mau Menyejahterakan Rakyat, Jika Tidak Tahu Rakyatnya,,,?

Sumenep, NET88.CO – Mensejahterakan rakyat itu tidak semudah seperti membayangkan janda muda. Bro. Ndak percaya ?

Tanyakan ke @⁨~Fajar86⁩ atau @⁨Asmuni Bara Sumenep⁩ yang cukup pemahamannya soal itu.

Menyejahterakan rakyat itu mendorong, memberdayakan dari yang belum berdaya sampai mandiri.
Ayo, pemimpin mana yang bisa ?

Contoh : Di sektor pertanian. Saya menemukan sistem tanam padi dengan pola “Jejer Rapet”. Tak jauh beda dengan jamu sari rapet.
Sistem dan pola tanam ini hasilnya 2 kali lipat dari sistem standart pada umumnya seperti sistem Jejer Legowo. Selain itu, sistem Jejer Rapet ini bisa diterapkan secara semi organik yang bisa menekan dan meringankan biayanya.

BACA JUGA :
MIO Sumenep Resmi Dilantik

Selain sektor pertanian, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, harus didorong agar petani wajib berternak hewan berkaki 2 maupun 4. Mereka harus didorong lebih mandiri agar terhindar dari ketergantungan pakan pabrikan. Ini yang belum disentuh pemerintah.
Caranya ?
Belajarlah bersamaku dan bersama rakyat.

BACA JUGA :
Somasi I Tidak Digubris, Garda Sakera Kembali Layangkan Somasi ke-2 Terhadap UPTD Kapongan Situbondo

Rakyat harus sehat dan jangan dimanjan dengan program yang bersifat konsumtif saja, kecuali bagi mereka yang benar-benar tidak berdaya seperti janda renta dan anak yatim harus dicukupi kebutuhannya oleh negara.

Dorong rakyat yang tertarik atau sedang menggeluti UMKM secara masif, bukan sekedar program diatas kertas saja. Rangsang mereka dengan virus entrepreneurship. Agar mereka memahami dunia usaha dari 0 sampai Z.

BACA JUGA :
KJJT Pusat Meminta Polda Jatim Segera Tangkap Pelaku Intimidasi Jurnalis Di Kabupaten Sampang

Belum lagi soal pembangunan sarana fisik sebagai sarana penunjang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi domestik.
Tapi rasanya program ini sudah berjalan tapi kok masih banya yang mengeluh. Ada apa ?

Wes ya itu dulu opininya, kita sambung lagi dilain waktu. Cakna @⁨Hambali Pers⁩

Sumenep, 14 April 24
Penulis : Ki Demang