BONDOWOSO, NET88.CO – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke kawasan Perkebunan Kopi Ijen Kalisat, Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (24/6).
Acara ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah, BUMN dan masyarakat.
Sinergi ini diperkuat oleh kehadiran Project Management Office (PMO) Kopi dan Kakao Nusantara, sebagai inisiatif Kementerian BUMN untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Wapres Gibran menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas
pertanian dan perkebunan dalam negeri, sekaligus menggandeng petani khususnya petani kopi agar mampu berkembang dan sejahtera.
“Indonesia menjadi penghasil kopi terbesar di dunia ke-4 (empat) termasuk di Jatim ini. Luar bisa sekali, jadi kualitas kopi harus terjaga dan kuantitas yang tercukupi,
kita harus mengikuti standar internasional untuk mem”branding” kopi dan membawa nama baik Indonesia,”
“Pemerintah ingin memastikan bahwa petani rakyat menjadi bagian dari rantai nilai yang adil dan menguntungkan. Ini bagian dari tujuan besar pemerintahan untuk membangun dari desa, dari
sektor riil,” tegas Wapres.
Di tempat yang sama, Plt Dirut Perhutani Natalas Anis Harjanto, yang didampingi Wawan Triwibowo Kadivre Jatim dan Misbakhul Munir Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso menegaskan bahwa Perhutani bersinergi aktif dengan PTPN dan masyarakat desa hutan untuk menyukseskan tujuan pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga mutu kopi unggulan di kawasan hutan Perhutani,” ujarnya.
Saat ini, Perhutani memiliki 43 ribu hektare lahan budidaya kopi di Kawasan hutan. Kopi di kawasan ini dikelola secara sosial melalui pola agroforestry bersama masyarakat desa hutan. Melalui intervensi
PMO Kopi dan Kakao Nusantara, petani-petani kopi kini mendapat pendampingan langsung dari para ahli, tidak hanya di wilayah Perhutani, tapi juga di kawasan BUMN lainnya.
Dalam kunjungannya, Wapres menghadiri langsung kegiatan Panen Raya Bersama Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Plt Dirjen Perkebunan Heru Tri Widarto, Gubernur Jatim Khofifah beserta
jajaran, Plt Dirut Perhutani Natalas Anis Harjanto, Dirut PTPN Holding Denaldy Mulino Mauna beserta jajaran, dan Masyarakat Petani Kopi Ijen yang digelar di wilayah kerja sinergis antara PTPN dan Perum Perhutani.
Dalam kesempatan ini, Wapres turut terlibat langsung dalam proses panen dan sortasi biji kopi, berdialog dengan petani untuk menyerap aspirasi, serta menyerahkan bantuan sosial berupa sembako dan ternak kambing sebagai bentuk dukungan konkret dari negara.
Acara panen raya ini digelar sebagai upaya pemerintah untuk mendorong semangat pelaku budidaya kopi rakyat dalam meningkatkan produktivitas, menarik atensi dan dukungan dari berbagai pihak,
memperbaiki harga, serta memperluas akses pasar, khususnya ke pasar internasional.
Tren global menunjukkan bahwa kopi kini telah menjadi bagian dari gaya hidup, dengan permintaan yang terus
meningkat. Fakta bahwa 92% produksi kopi Indonesia berasal dari petani rakyat memperkuat urgensi kolaborasi ini agar kopi nasional dapat naik kelas dan mengangkat kesejahteraan petaninya. (Edis)