Situbondo, NET88.CO – Momentun Hari Raya Idul Fitri tidak selamanya membawa suatu kedamaian dan prosesi bermaaf maafan. Seperti halnya yang terjadi di Dusun Wringin Anom Timur Desa Wringin Anom Kecamatan Panarukan.
Sekira jam 00.30 wib dimana salah seorang petani An. Busnanto datang mengontrol sawahnya di Dusun Wringin anom timur desa Wringinanom Kec. Panarukan dan saksi melihat sekelompok anak muda sekitar 10 orang melakukan pengrusakan rumah sawah dengan cara membalik dan membongkar rumah sawah milik petani dilokasi tersebut. Namun Saksi tidak berani mendatangi pelaku karena merasa takut sebab Saksi hanya seorang diri.
Pagi harinya Saksi selanjutnya menginformasikan kejadian tersebut kepada beberapa petani yang dia kenal dan yang dirusak rumah sawahnya.
Sementara Kanit intelkam Polsek Panarukan sewaktu dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, “Sekitar 11 korban pengrusakan namun yang dapat diidentifikasikan baru sekitar 5 orang antara lain Bapak Sugianto, Bapak irwan, Bapak Kusnan, Bapak Subik dan Bapak Saleh .
Berdasarkan hasil Penyelidikan sementara didapat keterangan bahwa Pelaku adalah sekelompok pemuda yang belum diketahui identitasnya dan berjumlah lebih dari 10 orang.
Dan para Pemuda tersebut sering melakukan kumpul kumpul disekitar lokasi kejadian dan melakukan judi balap lari.
”Diperkirakan kerugian total dari semua rumah sawah akibat pengrusakan tersebut adalah sekitar kurang lebih 3 juta rupiah,” ujar Manit Intelkam Polsek Panarukan.
Atas kejadian tersebut para petani pemilik rumah sawah merasa resah dan marah dan berniat akan melakukan aksi balas dendam kepada pelaku, namun Kanit intelkam bersama dengan Kadus Wringin anom timur Bapak Randi melakukan giat pencegahan dan meredam aksi yang akan dilakukan oleh para petani.
Penulis : Red