NEWS  

BEM STIES Turun Tangan Bantu Korban Banjir Aceh Tamiang dan Aceh Timur Tekankan Presiden, Sumatra Jadi Zona Bencana Nasional

BANDA ACEH, NET88.CO – Menghadapi situasi darurat akibat banjir yang melanda Sumatra termasuk Aceh yang belum mendapatkan perhatian serius, Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh, telah melaksanakan penyaluran bantuan kemanusiaan. Minggu, 21 Desember 2025

Kegiatan tersebut difokuskan di beberapa titik terdampak parah di kedua kabupaten yaitu, Aceh Tamiang Dan Aceh Timur yang saat ini kondisi wilayahnya masih sangat parah dan dipandang perlu adanya penanganan serta bantuan cepat.

Ferno Ketua BEM STIES, menyampaikan bahwa adapun bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan kebutuhan seperti pakayan serta logistik lainnya . Menurutnya, semua bantuan itu merupakan hasil dari kerjasama para mahasiswa dan masyarakat yang memiliki hati kepedulian terhadap saudara mereka yang terdampak.

BACA JUGA :
Jajaran Pejabat Teras Polsek Loli Dinilai Lakukan Pembohongan Atas Nama Hukum, Akbar Umbu Nay. SH Berikan Ulimatum

“Kita tidak bisa tinggal diam melihat saudara kita yang sedang menderita akibat dampak banjir. Bantuan ini adalah wujud kepedulian bersama dari masyarakat, diharapkan bisa meringankan beban warga serta memberikan manfaat nyata bagi yang terdampak” ujarnya.

Kata Ferno, Kondisi di lapangan lebih parah dari yang dibayangkan. Warga menghadapi darurat seperti kelaparan yang mengancam, tidak ada tempat tidur yang layak, dan air yang bisa diminum cuma air tergenang berwarna coklat kemerahan.

BACA JUGA :
SPSI Babel Tolak Undang-Undang Cipta Kerja

“Ya mereka disana serba darurat mulai dari kelaparan dimana-mana, peralatan tempat tidur, dan air bersih yang masih terjangkau. Donasi masyarakat cuma sementara habis seketika, Warga butuh bantuan teratur dari pemerintah, bukan cuma donasi sesekali yang bikin mereka tetep khawatir tiap hari.” Kata Ferno dengan nada sedih

Di tengah aksi penyaluran bantuan, Ferno mengeluarkan suara yang tajam. Pihaknya menekankan bahwa kondisi banjir di Sumatra termasuk yang paling parah salah satunya wilayah Aceh, itu bukan masalah lokal semata, melainkan bagian dari tanggung jawab kita bersama termasuk pemerintah pusat. Sumatra, bagian dari Indonesia jangan di anggap seperti anak tiri tanpa adanya kasih sayang.

BACA JUGA :
Setelah Gagal Dilantik, Berikut Pejabat Yang Dilantik Hari Ini

“Kita mendesak Presiden segera menetapkan Sumatra sebagai zona bencana nasional. Hal ini diperlukan agar penanganan dan bantuan lebih terkoordinasi, cepat, dan berskala besar. Ingat Sumatra bagian dari Indonesia salahsatunya Aceh, jangan dianggap seperti anak tiri tanpa kasih sayang” Tutupnya