SIMEULUE, NET88.CO – Usai menuai sorotan tajam dan reaksi penolakan dari berbagai elemen, mulai dari anggota DPRA, tokoh masyarakat hingga mahasiswa Simeulue, akhirnya Pemerintah Aceh membatalkan wacana penambahan rute Kapal Aceh Hebat (AH) 1 melayani rute Krueng Geukuh-Penang.
Keputusan pembatalan itu disampaikan dalam audiensi anggota DPRA asal Simeulue, Himas, aktivis dan unsur mahasiswa dari Simeulue yang digelar bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, di ruang kerjanya, Selasa (25/11/2025).
Dalam audiensi tersebut Sekda Aceh, M. Masir menyampaikan, jika memang wacana itu mendapatkan penolakan dari masyarakat Simeulue, Pemerintah Aceh akan mencari alternatif kapal lainnya.
”Memang kita ingin membuka jalur itu (Krueng Geukuh-Penang), itupun sebulan dua kali. Kalau kemudian hari ini penambahan trayek itu teman-teman dari Sinabang (Simeulue) keberatan, ya nggak ada masalah, kita cari kapal lain,” kata M. Nasir.
Menanggapi hal itu, salah seorang aktvis muda Simeulue yang juga Koordinator Masyarakat Simeulue Bersatu (MSB) Hardani mengapresiasi keputusan tesebut dan berterima kasih kepada Pemerintah Aceh khususnya Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem.
”Teurimong geunaseh mualem ka neudeungoe sue Kamoe masyarakat bak Teungoh Samudra (Terima kasih Mualem telah mendengar suara kami dari Tengah Samudra),” ujar Ketua HRD sapaan akrab Hardani.
Lebih lanjut, Ketua HRD menegaskan bahwa keputusan tersebut menunjukkan adanya komunikasi yang baik antara masyarakat Simeulue dan Pemerintah Aceh, serta menjadi bukti bahwa aspirasi masyarakat masih didengar dan dihargai oleh pimpinan daerah.
”Ini kemenangan bersama masyarakat Simeulue yang sejak awal bersuara agar kapal Aceh Hebat 1 tetap fokus melayani rute utama Sinabang–Calang. Kita berharap pelayanan transportasi laut ke depan semakin maksimal dan tidak lagi menimbulkan keresahan,” ujarnya.
Ketua HRD juga menyampaikan imbauan khusus kepada para mahasiswa yang ada di Banda Aceh, agar tidak lagi melakukan aksi demonstrasi atau gerakan turun ke jalan terkait isu tersebut.
”Adik-adik mahasiswa, kami sangat menghargai semangat dan kepedulian kalian terhadap daerah. Namun, kita ketahui bersama hari ini aspirasi kita sudah diakomodir, Pemerintah Aceh melalui Sekda telah resmi membatalkan wacana penambahan rute AH 1. Mari kita jaga kondusivitas dan tetap mengawal kebijakan dengan cara yang elegan,” tegasnya.
Koordinator MSB Ucapkan Terima Kasih Kepada Pemprov Aceh

