NEWS  

DPRD Pamekasan Sambut HUT ke-80 RI dengan Sidang Paripurna dan Pidato Presiden

PAMEKASAN, NET88.CO -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan dalam rangka memperingati HUT RI Kemerdekaan Ke-i 80 tahun 2025, menggelar sidang paripurna.

Kegiatan sidang paripurna tersebut berlangsung di ruang sidang DPRd pada hari Jumat 5/8/2025 dihadiri pimpinan beserta anggota DPRD, Perwakilan Forkopimda dan sejumlah pejabat daerah.

Sidang paripurna yang digelar itu dengan agenda,” Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto secara bersama sama.

Ali Masykur, Ketua DPRD Pamekasan menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidato nya menekankan tiga poin penting diantaranya yang pertama adalah pentingnya Nasionalisasi aset negara yang masih dikuasai pihak swasta.

BACA JUGA :
DPRD Babel Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur, Ini Kata Ketua DPRD

Dan poin kedua penegakan supremasi hukum agar tidak ada kekuatan yang berada di atas hukum.

Kemudian poin ketiga, ajakan bergotong royong demi mensukseskan peringatan HUT ke-80 RI.

“Bapak Presiden RI Prabowo meminta kita menasionalisasi aset, sekaligus menegakkan supremasi hukum, dan bahu membahu mensukseskan perayaan kemerdekaan. Dari tiga poin ini sangat penting sebagai pijakan bersama,” ujarnya pada media.

BACA JUGA :
Polsek Tamberu tangkap 4 orang yang terlibat Pesta Narkoba di Pamekasan

Selain itu, ia menambahkan rapat paripurna digelar tidak hanya berlangsung di wilayah Kabupaten Pamekasan saja, namun pidato kenegaraan ini secara serentak di seluruh Indonesia. Pidato ini sebagai bentuk penghormatan di momentum Kemerdekaan sekaligus menyerap pesan kebangsaan Presiden untuk ditindaklanjuti di daerah. Karena kemerdekaan sejati adalah kemandirian dan keberanian berdiri di atas kaki sendiri,” kata Ketua DPRD Pamekasan.

BACA JUGA :
Dikunjungi Kaops NCS, Gus Yahya Nilai Polri Berhasil Jaga Ketentraman Jelang Pemilu

Lebih lanjut,Ali Masykur menjelaskan bahwa Kemerdekaan itu merdeka dari kungkungan orang lain, berdiri di atas kaki sendiri, dan tidak boleh terdekte siapa pun selama kita berada di jalan yang benar. Artinya, merdeka itu tidak menganggur dan dari sekecil apa pun pekerjaan kita, harus kita senangi, karena aktivitas dan kreativitas adalah bagian dari mensyukuri kemerdekaan,”imbuhnya. ( Jo/tim)