BONDOWOSO, NET88.CO – Perhutani (03/06/20025) | Sejalan dengan Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto, “Membangun dari Desa dan dari Bawah”, yang memprioritaskan pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan dengan memulai pembangunan dari wilayah pedesaan, berbagai inisiatif strategis terus digulirkan, Perum Perhutani melalui Project Management Office (PMO) Kopi & Kakao Nusantara secara aktif mengembangkan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dengan fokus pada program kemitraan.
Program Kemitraan Perhutani ini dirancang melalui sinergi berbagai pihak untuk mengoptimalkan value added bagi masyarakat dan UMKM lokal dengan tetap menjaga kelestarian hutan berkelanjutan.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo meninjau langsung progres dan dampak dari program yang sejalan dengan semangat membangun dari desa ini. Didampingi oleh Plt. Direktur Utama Perum Perhutani Natalas Anis Harjanto, Wakil Menteri BUMN mengunjungi Demplot Project Management Office (PMO) Kopi & Kakao Nusantara Perhutani di Petak 83F, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blawan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukosari, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso, Divisi Regional Jawa Timur.
Turut hadir dalam rombongan antara lain Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk (ASDEP BID. IPK) Kementerian BUMN Faturrohman, Direktur Keuangan Perhutani Sandy Mukhlisin, Direktur Utama PTPN III M. Abdul Ghani, dan Direktur Utama PTPN IV Jatmiko K. Santosa.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Menteri BUMN meninjau kebun kopi dan proses produksi HHBK kopi yang dikelola bersama 40 petani dari Masyarakat Desa Hutan. Program kemitraan kehutanan ini mengelola lahan seluas 18,06 hektar, dengan 14,06 hektar telah ditanami kopi berbagai jenis sejak tahun 2019.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Perhutani melalui model kemitraan seperti di KPH Bondowoso ini, menunjukkan bagaimana BUMN dapat berkontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, mendukung ekonomi lokal, dan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Ini adalah contoh konkret sinergi BUMN untuk Indonesia, sejalan dengan upaya pemerintah membangun dari bawah.” ujar Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. (Edis)