NEWS  

Dikatakan Kejadian Hoax di PKM Kapongan, Keluarga Pasien : Jangan Asbun, Tanya ke Kita Juga 

Situbondo, NET88.CO – Sejumlah warga Kecamatan Kapongan resah akibat Pelayanan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) atau PKM Kapongan yang diduga sering melakukan penolakan pasien untuk dilakukan perawatan.

Seperti yang dialami oleh Fathor Rosi warga seletreng yang mau berobat karena terindikasi penyakit lambung dan lemas, Sabtu (31/05)

“Saya di Puskesmas Kapongan  di biarkan berbaring tidak ditangani. Cuma Nakes bilang sampean harus di infus tetapi di sini tidak bisa karena tidak ada kamar yang kosong,” terang pasien saat dikonfirmasi. 

BACA JUGA :
Kapolres Pamekasan Menyerahkan Hadiah Utama Sepeda Motor Pada akselarasi vaksinasi Di Bakorwil

Senada juga disampaikan oleh Keluarga Korban, “Kami menilai pihak puskesmas Kapongan ini tidak jelas memberikan alasan penanganan, sebab beralasan kamarnya kosong dan persiapan ada orang kecelakaan,”

“Kami kemarin marah, paling tidak dilayani dulu kalau memang tidak ada kamar kasih surat rujukan bukan hanya langsung  disuruh bawa ke Klinik NU,” jelasnya.

Sementara Kepala Puskesmas Kapongan saat dikonfirmasi via telepon membenarkan bahwa ada pasien warga seletreng yang disuruh rawat inap di klinik lain karena keterbatasan kamar.

BACA JUGA :
JAWA TIMUR PUNYA DUTA KEBUDAYAAN CILIK MALANG

“Hanya tinggal 1 kamar yang tidak terpakai persiapan pasien takut terjadi kecelakaan,” jelasnya.

Menyikapi permasalahan tersebut, Kadis Kesehatan Situbondo menyampaikan, “Hari Senin kami beserta Kapus Kapongan dan Nakes diminta menghadap Sekda,” jelasnya.

Sementara menyikapi maraknya berita yang mengatakan bahwa kejadian di Puskesmas Kapongan adalah Hoax, H. Yasir yang merupakan saksi mata kejadian tersebut menyampaikan, “Kalau ada pihak atau oknum yang tidak percaya atas peristiwa yang terjadi kemarin, suruh menemui saya karena saya saksi mata yang ada di puskesmas,” 

BACA JUGA :
Polemik Puskesmas Kapongan, Ketum Perkasa : Jangan Hanya Menyalahkan Nakes, Kapus Wajib Dievaluasi

“Dan pesan saya kepada temen Media dan LSM jangan hanya menyatakan kejadian kemarin adalah Hoax dengan mendengarkan pihak Nakes aja. Tanya juga ke kita keluarga pasien seperti apa kejadian yang sebenarnya,” tegasnya. 

Penulis : Sdk