NEWS  

Imam Buchori Muslim Kunjungi Korban Longsor di Robatal: “Kami Hadir untuk Warga”

SAMPANG, NET88.CO – Kejadian tanah longsor yang melanda Dusun Rung Nunggal, Desa Lepele, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Sampang, Imam Buchori Muslim. Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menilai penanganan bencana tidak bisa dilakukan secara sektoral, tetapi harus melalui kolaborasi lintas instansi.

Saat meninjau lokasi longsor pada Sabtu (17/5), Imam melihat langsung kerusakan yang terjadi, termasuk satu rumah milik warga yang terdampak langsung oleh longsoran akibat hujan deras.

“Penanganan bencana tidak bisa ditunda. Saya akan mendorong koordinasi antara BPBD, pemerintah daerah, dan pemerintah desa agar segera dilakukan tindakan cepat dan berkelanjutan,” kata Imam, Senin (26/5/2025).

BACA JUGA :
Wakil Wali Kota Pangkalpinang Hadiri Rapat Paripurna Ke-17 Masa Persidangan II DPRD Kota Pangkalpinang

Menurutnya, kondisi geografis dan curah hujan yang tinggi memicu longsoran tanah dan merusak tembok penahan, yang kini mengancam beberapa rumah lainnya. Imam mengingatkan, tanpa perbaikan segera, bencana bisa meluas.

BACA JUGA :
Demo Dana PEN Jilid 2, Ketegangan Warnai Aksi

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap BPBD Kabupaten Sampang yang dinilainya tanggap dalam merespons kejadian tersebut.

“Saya mengapresiasi kepada BPBD yang selalu sigap dan turun langsung ke lapangan. Ini bentuk kerja nyata yang patut didukung semua pihak,” ujarnya.

Selain meninjau titik longsor, Imam juga mengunjungi rumah korban dan menyampaikan dukungan moril. Ia berharap pemerintah desa segera melakukan asesmen untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana.

“Saya minta semua elemen bergerak. Ini bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tapi tanggung jawab bersama. Kolaborasi itu penting agar warga tidak merasa sendirian menghadapi musibah,” tegasnya.

BACA JUGA :
Peringati 10 Muharram, MWC NU Karang Penang Santuni 250 Anak Yatim

Imam juga mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama di musim hujan yang rawan bencana.

“Laporkan segera jika ada tanda-tanda retakan tanah atau kerusakan lain akibat cuaca ekstrem. Ini langkah awal agar bisa dicegah lebih dini,” pungkasnya. (Har)