Situbondo, NET88.CO – Usaha untuk bisa menopang kebutuhan keseharian dan agar biasa membayar Biaya Perkuliahan, Seorang Pemuda bernama lengkap Dendi Nur Rahman (22) tampak semangat berjuang mengisi waktu kosongnya dengan berjualan Bensin Eceran didepan rumahnya Desa Klampokan Kecamatan Panji, Selasa (25/03)
Sebagaimana informasi yang berhasil dihimpun media net88 bahwa Dendi panggilan akrab kesehariannya mengaku telah lebih dari enam tahun menggeluti usaha kecilnya sebagai warisan usaha yang pernah digeluti orang tuanya.
Saat ditemui dirumahnya, dendi menceritakan dengan singkat awal mula belajar hingga memulai jual beli Bahan Bakar Minyak (BBM) secara ecer di depan rumahnya.
“Sesungguhnya usaha ini telah digeluti orang tua sejak usia saya masih kecil, saya sangat ingat sejak duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP) memang sering diminta membantu orang tua ke SPBU untuk membeli BBM, darisitu saya mengenal bagaimana susahnya mencari uang dan untuk menopang kebutuhan hidup keseharian”. Terang Dendi
Lebih lanjut dendi menambahkan saat dirinya sering dilibatkan membantu usaha yang dijalankan orang tuanya justru menyadari bahwa menjalankan sebuah usaha sangat menguras tenaga dan pikiran
“saat SMP, waktu saya untuk belajar dan bermain justru tidak seperti anak-anak seusia saya pada umumnya sebab saya harus membantu usaha yang dijalankan orang tua saya dan ketika saya berada dijenjang pendidikan Madrasah Aliyah setiap pulang sekolah pasti saya membeli bensin ke SPBU untuk dijual kembali hampir tiap hari baik siang dan malam hari”.
Dalam perjalanannya Ujian telah ditaqdirkan menimpa keluarga besar kami, Ibu saya wafat dan bapak saya menikah lagi serta ikut kerumah istrinya sehingga dengan kondisi dan keadaan yang ada akhirnya kami harus tetap bersabar menerima ujian ini, berjuang untuk bisa menopang kebutuhan keseharian dan semangat optimis untuk meraih cita-cita.
Sejak duduk dibangku Kuliah, Aktifitas keseharian dendi ini juga dibenarkan oleh sejumlah teman-temanya secara khusus temannya yang saat ini juga berada di kampus yang sama, kebetulan dendi tercatat sebagai Mahasiswa di STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo yang saat ini sudah memasuki semester enam/genap.
“Kami sangat mengetahui dan menyaksikan bagaimana Dendi berjuang menjalankan usaha jual beli BBM eceran dirumahnya, sebelum ke kampus terkadang harus antri di SPBU dan ketika malam hari juga demikian hampir setiap hari dilakoni dengan penuh suka cita, mungkin karena sudah terbiasa”. Ujar Zeyyin yang saat ini menjabat Ketua Rayon Syari’ah PMII STAINH
Disamping hal diatas Dendi mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah sebab dari usaha yang dijalankan meski sekedar jual beli BBM Eceran, pihaknya merasa bangga karena mampu konsisten menjalankan dan mengembangkan sebab saya sendiri dirumah meski dibantu paman dan bibi untuk makan keseharian sebab rumahnya yang berdampingan.
“Alhamdulillah dari hasil usaha yang dijalankan cukup mampu mencukupi kebutuhan keseharian dan utamanya juga membantu untuk pembiayaan di perkuliahan meski saya setiap hari masih di topang keluarga dari paman dan bibi dirumah, dan saya juga bisa membeli kebutuhan kuliah dari usaha yang saya jalani sejak beberapa tahun ini”. Tambah dendi kepada net88.
Ketika ditanya apa pesan dan kesan dari perjuangan ini adalah kita sebagai pemuda harus serba bisa dan bertanggung jawab atas aktifitas yang dijalani, mungkin tak semua teman-teman merasakan apa yang saya rasakan tapi setidaknya untuk menopang kebutuhan keseharian dan menggapai cita-cita butuh proses yang panjang.
“Saya hanya ingin membanggakan orang tua baik ibu yang sudah wafat dan bapak yang tak serumah lagi dengan saya termasuk keluarga besar yang ada dirumah, berharaplah menjadi pribadi yang mampu memberi manfaat kepada orang banyak dan banyak orang memperolah manfaat dari kemampuan kita”. Harap dendi yang saat ini menjabat Presiden BEM STAINH
Sdk/Roz