Pamekasan, NET88.CO – Sebuah sumur yang lama tidak terpakai di Dusun Koberung, Desa Jarin Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur mengandung gas beracun.
Lima warga Desa Jarin meninggal diduga keracunan gas dalam sumur yang terjadi sekira pukul 06.30 wib pada Kamis 28/11/2024.
Kejadian tersebut dijelaskan oleh Kapolsek Pademawu Iptu D. Riawan kepada awak media mengatakan, tewas nya lima warga Desa Jarin lantaran diduga keracunan gas dalam sumur.
Kelima korban itu masih memiliki hubungan keluarga.
Diketahui, lima korban akibat keracunan gas dalam sumur itu diantaranya
, Moh. Hosen 50 tahun, Samsuri 60 tahun, Zainullah 29 tahun, Moh. Sa’i 45 tahun dan Moh. Azi 45 tahun.
Diungkapkan, kronologi insiden tersebut Kapolsek Pademawu menjelaskan, semula Hosen !50) hendak membersihkan air sumur yang terendam bambu, ketika korban akan mengangkat bambu dari dalam sumur tiba tiba korban terjatuh dikarenakan diduga tidak kuat menahan beban.
” Saat korban (Hosen) terjatuh didalam sumur, Samsuri melihatnya dan berusaha untuk menolong Hosen,namun ia juga terjebak hingga jatuh di dalamnya. Keduanya terjatuh didalam sumur dengan kedalaman ± 4 meter. Dan akhirnya kedua korban berteriak meminta tolong,” kata Iptu D. Riawan.
Mendengar suara teriakan kedua korban, maka Fathorrozi bergegas datangi lokasi dan melihat kedua korban dalam kondisi lemas didalam sumur. Melihat keduanya lemas, ia meminta bantuan terhadap Zainollah dan Sa’i guna membantu proses penyelamatan. Namun saat ketiganya akan masuk ke dalam sumur, naas mereka diduga mereka terpapar bau busuk sumur itu hingga mereka kehabisan oksigen, ungkapnya Kapolsek Pademawu.
” Upaya ketiga korban menyelematkan Hosen dan Samsuri namun mereka ikut terjatuh didalam sumur yang memiliki kedalaman ±4 meter,” tambahnya.
Berdasarkan laporan masyarakat setempat, pihak Polsek Pademawu dengan gercep mendatangi TKP dan setibanya di lokasi tepat disumur itu melihat kelima korban dalam kondisi lemas. Setelah ke lima korban berhasil dievakuasi, maka langsung dilarikan ke rumah sakit Smart Pamekasan guna mendapatkan penanganan medis, ujarnya.
Usai di evakuasi dan setibanya di rumah sakit Smart Pamekasan korban dinyatakan meninggal, terangnya.
Lebih lanjut Iptu D. Riawan menjelaskan, dugaan sementara, korban meninggal dunia penyebab nya akibat keracunan gas beracun yang ada di dasar sumur sekaligus kekurangan oksigen, urainya.
Diharapkan kepada masyarakat, Iptu D Riawan menghimbau untuk
lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di sekitar sumur, terutama di sumur yang sudah lama tidak digunakan atau dalam kondisi tertutup.
Kasus ini menjadi peringatan agar kita lebih waspada. Sebelum memasuki area sumur, pastikan udara di dalam sumur aman untuk dihirup. Gunakan alat keselamatan jika diperlukan, pungkasnya.(Jo)
