Sampang.NET88.CO- Sejumlah aktivis LSM yang mengatasnamakan Forum Sampang (Forsa) hebat bersama Media Center Sakteh (MCS) mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Sampang, Kamis (31/10/2024).
Kedatangan Forsa hebat bersama rekan-rekan MCS mempertanyakan Profesionalitas kinerja KPU Kabupaten Sampang terkait pilkada 2024.
Dalam Audensinya, mereka mendesak KPU harus mempunyai tanggung jawab dan juga independen sebagai penyelenggara pemilu.
Padahal, dana yang digelontorkan oleh pusat sangatlah besar, lebih besar dari pemilu sebelumnya yaitu tembus 49 miliar dan jumlah DPT semakin menurun, dengan jumlah DPT 756.796 dengan cadangannya.
Selain itu, Forsa hebat juga menyoroti Kabupaten Sampang yang termasuk Zona Merah dalam kontestasi Pilgub dan Pilkada tahun 2024.
Banyaknya pelanggaran yang juga ditemukan yang sampai saat ini kian terjadi hanya dibiarkan begitu saja oleh KPU dan Bawaslu Sampang. Terkesan pelanggaran tersebut kebal hukum sebagaimana UU yang berlaku seorang ASN harus menjaga netralitas dalam Pilkada serentak.
Ketua Forsa Hebat Noer Hasan menyampaikan, poin penting terkait pelanggaran oknum pengurus partai politik yang sampai saat ini belum ada kejelasan dari kpu.
“Tidak ada kejelasan dari KPU sampai saat ini, padahal laporan masuk sudah di bulan mei yang lalu,” ujar Noer Hasan Ketua Forsa Hebat.
“Terima kasih banyak atas kedatangan LSM dan awak media di kantor KPU ini, dengan slogan Akor Salanjengah mudah-mudahan Pilkada Sampang berjalan dengan damai,” ucap Aliyanto Ketua KPU Sampang dalam sambutannya.
Ia menyampaikan, kami siap menerima masukan dan kritik dan mohon dikoreksi apabila ada temuan pelanggaran di pemilukada.
“Pelanggaran mulai dari hal kecil sedang dan berat harus jelas dengan datanya, dokumen, pelapor dan yang dilaporkan, kami bertugas sesuai regulasi yang sudah ditetapkan PKPU,” tutur Ketua KPU Sampang.
Tambahnya, terkait pelaporan masalah yang PPS Mlaka waktu itu masa pergantian komisioner KPU dan saya masih belum menjabat, tapi saya segera proses pelanggaran tersebut.
Terpisah, kordinator MCS mas Mamank mengungkapkan, dengan adanya aundensi ini, KPU Sampang lebih berbenah dan transparan kepada awak media khususnya masyarakat Sampang. Terkait laporan yang masuk agar segera diproses, dan daerah yang rawan agar dikawal dengan baik supaya pemilu Sampang tidak terkesan selalu negatif seperti pemilu-pemilu sebelumnya.(Fit)
