NEWS  

Warga Dusun Parasan Kelurahan Grati Tunon Aset Jalan Warga yang Sudah Di Kepras Minta Dikembalikan Seperti Semula.

Pasuruan, NET88.CO ‐– Perwakilan warga kelurahan Grati Tunon Kecamatan Grati sekitar 15 orang gelar acara audensi di Gedung Maslahat Kabupaten Pasuruan Kamis 3 /Okt/ 2024. Pukul 08.30 Wib.

Acara audensi yang digelar dan direncanakan bersama Pj Bupati Pasuruan yang baru Drs.Nur Cholis membuat kekecewan terhadap warga, sehubungan Pj Bupati Pasuruan saat itu tidak bisa hadir karena sedang ada giat luar kota.

Pada akhirnya acara audensi tetap dilaksankan , namun selaku mediator dipimpin langsung oleh Asisten 1 Diano yang didampingi dari beberapa kepala Dinas Kabupaten Pasuruan yang membidangi.

BACA JUGA :
Dody Kusdian : Usulan Masyarakat Harus Sejalan Dengan Visi dan Misi Pemprov

Mochamad Ridwan yang mewakili warga dusun Parasan Kelurahan Grati Tunon kepada Bapak Diano Asisten 1 dalam acara Audensi Mengatakan.

” kedatangan kami disini mewakili warga Kelurahan Grati Tunon untuk menyampaikan unek – unek warga apa yang sudah dilakukan Lurah Grati Tunon yang telah melakukan pengupasan dan pengerukan sebuah lahan bukit dimana bukit tersebut merupakan aset jalan yang dilewati warga menuju Desa Sumber Dawe Sari, Desa plososari dan Desa Kalipang atas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Oknum pemerintahan Kelurahan Grati Tunon kita berharap kepada Asisten 1 bapak Diano untuk segera mengevaluasi ulang dan memanggil oknum – oknum yang terlibat seperti Lurah Grati Tunon dan Camat Grati untuk dimintai keterangan dan pengakuan kebenarannya,” Terang M.Riduwan.

BACA JUGA :
Sambut HUT Yonif 509/BY Ke-78 Ajang Perebutan Tameng Digelar

Senada yang disampaikan oleh Bambang Purnomo selaku perwakilan warga kelurahan Grati Tunon, jika hal ini memang benar ‐benar dilakukan oleh Pak Lurah, maka kami bersama warga meminta agar aset jalan tersebut dikembalikan seperti semula,” Terang B Purnomo dengan nada geram.

BACA JUGA :
Dinkes Tuba berikan 73 ST SPMT

Setelah menerima inspirasi yang menjadi bahan pertimbangan membuat Asisten 1 bapak Diano merasa perihatin terhadap apa yang telah dilakukan Lurah Grati Tunon yang sudah melanggar aturan dan peraturan Diano menyampaikan.

” Kita tetap akan melakukan tindakan yaitu kita akan turunkan team ke lokasi untuk ngecek bersama yang sesuai dengan tugas masing- masing, karena ini merupakan bahan evaluasi bagi kita, jadi kita minta sabar dulu dan menunggu kebijakan dari pimpinan karena semua itu kita sampaikan lagi kepada pimpinan hasilnya .” Jelas Asisten 1.(Wjk)