NEWS  

Desa Puton Gelar Gebyar Sedekah Bumi Memperingati Tahun Baru Islam 1466 H

Jombang, NET88.CO – Warga Dusun Puton Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang menggelar kegiatan rutin setiap tahun, yakni sedekah Bumi memperingati Tahun Baru Islam 1466 H.

Dan ritual sedekah bumi ini di gelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa karena telah memberikan bumi tempat kita berpijak dengan segala rezeki berupa hasil bumi untuk keberlangsungan hidup manusia.

Untuk tahun ini kegiatan sedekah Bumi yang bertepatan memperingati Tahun Baru Islam 1466 H berbeda dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA :
Yayasan Sekar Wangi melalui TK Bunga Hati Berhasil Rebut Juara 1 Pawai Nusantara

Tahun ini panitia menyajikan berbagai kegiatan yang lebih meriah, diantaranya Kirab Budaya, Pagelaran Kesenian Jaran Kepang ( jaranan), Pembagian santunan Anak Yatim oleh Pengusaha warga Dusun Puton serta Pagelaran Kesenian Campur Sari.

Kegiatan gebyar sedekah Bumi memperingati Tahun Baru Islam 1466 H di awali dengan keberangkatan Arak-arakan membawa Gunungan hasil bumi di sertai kirab budaya dengan berkeliling sepanjang rute (lingkup) Dusun Puton menampilkan beraneka ragam kreasi partisan warga Dusun Puton, di mulai dari anak-anak, Pemuda Pemudi dan orang dewasa, Dari Start dan finish kirab budaya di Makam Kramat Mbah Loko.

BACA JUGA :
Polisi Gencar Berikan Himbauan Kamtibmas ”Bahaya Paham Radikalisme”

Minardi Kepala Desa Puton, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerja samanya kepada seluruh warga Puton kegiatan ini berjalan lancar dan aman, dan ia juga menyampaikan kegiatan rutin setiap tahun sedekah Bumi di Desa Puton bisa langgeng selamanya.

BACA JUGA :
Polemik PKM Kapongan, Dinkes Situbondo Akan Memberikan Sanksi Jika Terbukti Bersalah

Senada seperti yang di sampaikan oleh M. Mahfud selaku panitia penyelenggara kegiatan ini tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga Dusun Puton, baik itu dari warga biasa atau pengusaha yang mana telah menyisihkan sumbangsihnya pada acara ini, sehingga kegiatan / acara bisa terselenggara, pungkasnya (Jn)