Ratusan Bantuan Pangan Tidak Tersalurkan di Mimbaan Panji, Kinerja PT. Yasa Patut Dipertanyakan

Situbondo, NET88.CO – Menindaklanjuti informasi dan keluhan masyarakat Kelurahan Mimbaan Panji, Maka Moh. Sadik selaku ketua Lembaga Perkasa dan Sekretarisnya Saiful Bahri, SH bersama anggotanya melakukan klarifikasi atas dugaan banyak Bantuan Pangan (Bapang) yang tidak tersalurkan dengan mendatangi Kantor Kelurahan Mimbaan, (Selasa 24/04)

Saiful Bahri saat berkunjung ke Kantor Kelurahan langsung menemui Lurah Mimbaan sebab sebelumnya saat dikonfirmasi oleh Ketum maka Lurah mimbaan meminta untuk datang ke Kantornya.

“Setelah konfirmasi ke pak lurah, kami kaget ketika mendengar pernyataan beras Bapang yang masih banyak belum tersalurkan padahal penyaluran terakhir telah dilaksanakan sekitar akhir bulan Maret lalu, Kami melihat langsung beras sebanyak 174 sak atau 1740 Kg yang masih tidak tersalurkan tanpa alasan yang jelas. Terangnya kepada media net88

BACA JUGA :
Beredar Video Polisi Cekik Warga, Ketua PAPEDA Pastikan Tidak Ada Pertengkaran di Lokasi

Lebih lanjut ketika di tanyakan kepada petugas salur di tingkat kelurahan maka pihaknya tidak paham pedomannya maupun petunjuk tekhnis (juknis) penyalurannya, Kami sangat menyayangkan kepada pihak penyalur PT. Yasa dalam hal ini yang bertanggung jawab di desa-desa Situbondo dan umumnya di pemerintahan desa serta masyarakat sebagai bagian kordinasi dan penanggung jawab yakni diketahui pendamping PKH, Tambah Sekjen Lembaga Perkasa

Disamping itu Bapak ilham selaku lurah Mimbaan menjelaskan bahwa Kami sebagai lurah memang tidak tahu ketentuan maupun petunjuk teknis penyaluran Bapang ini, sejak penyaluran awal sampai yang tahap ketiga, saya baru tahu hari ini tentang ketentuan ketika ditunjukkan dan sharing seputar bapang ini bersama mas-mas sekalian.
“Memang saya akui ada warga yang datang kesini menanyakan bantuan berasnya berinisial AN bersama pak RT akhirnya kami memberikan 90 kg ,atau 9 sak sebab ada beras yang masih belum tersalurkan”. Ujar pak lurah

BACA JUGA :
Apel Pengamanan dan Penggeledahan di Lapas Arjasa Gandeng Polsek dan Danramil Kangean

Hal berbeda disampaikan Lurah Mimbaan tentang proses laporan pertangung jawaban Bapang ini seperti daftar hadir, berita acara dan berkas administrasi lainnya memang saya akui sudah saya tanda tangani tersalurkan semua, karena di suruh tanda tangan sama ibu maya selaku pendamping PKH,
“Padahal kalau melihat yang sebenarnya, beras masih tersisa 165 sak setelah di kasihkan ke warga yang ber inisial AN tadi, hal itu sesuai dengan undangan yang ada di sini yang di kembalikan oleh RT karena alasan tidak layak menerima,meninggal dan pindah alamat. Pungkasnya

BACA JUGA :
Somasi I Tidak Digubris, Garda Sakera Kembali Layangkan Somasi ke-2 Terhadap UPTD Kapongan Situbondo

Sedangkan dari Polres Situbondo Kanit intel ekonomi sangat menyayangkan banyaknya beras yang tidak tersalurkan, Sedangkan laporanya tersalurkan semua.
“anehnya tahap 1 dan 2 tersalurkan semua sesuai data penerima sebanyak 1266 dengan tidak tersisa dan tahap ke 3 sisa Ratusan sak.
“Kami akan tindak lanjuti kepada PT. Yasa supaya beras ini tersalurkan kepada pemiliknya sesuai dengan daftar penerima, Apabila memang tidak mau menerima karena mampu, pindah alamat termasuk meninggal maka harus mengikuti sesuai aturan yang sudah di tentukan”.

Sementara dari pihak PT. Yasa sebagai Penyalur maupun petugas yang bertanggung jawab, atau yang diketahui oleh Lurah yakni pendamping PKH saudari ibu maya, ketika di hubungi lewat W A mengungkapkan bahwa saya sudah menyalurkan semua, silahkan kordinasi langsung dengan pak lurah mimbaan.

Sdk