Polri  

Sejumlah Tempat Wisata Sepi Pengunjung, Kasatlantas Polres Magetan Bantah Bukan Rekayasa Lalu Lintas Penyebabnya

Magetan|| Net88.co || Adanya pemberitaan terkait keluhan sejumlah pengelola tempat wisata di Magetan yang mengalami penurunan jumlah pengunjung disebabkan karena adanya rekayasa arus lalu lintas dibeberapa jalur saat libur lebaran 2024 lalu mendapat tanggapan dari Kasatlantas Polres Magetan.

Ditemui oleh awak media siang tadi, Sabtu, (20/04/2024), AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H. dengan tegas membantah statement yang dilontarkan sejumlah pihak terkait penyebab sepinya pengunjung di tempat wisata.

“Itu jelas tidak benar, kami melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan sistem buka tutup itupun jika jalur atas sudah mengalami kepadatan, dan juga tidak berlangsung lama, hanya sekitar 10-20 menit saja,” terangnya.

BACA JUGA :
Binmas Polres Pasuruan Beri Strategi Tangkal Bullying dan Bersih Dari Narkoba di Ponpes Bertajuk " Polisi Sahabat Santri"

Munculnya pemberitaan yang menurutnya tidak berimbang tersebut, AKP Sony menyayangkan sejumlah pihak yang tidak melakukan konfirmasi lebih dahulu padanya, bahkan pihaknya bersedia untuk bertemu dengan pengelola tempat wisata untuk mengkoordinasikan agar tidak terjadi miss komunikasi.

“Jujur saja adanya berita itu kami baru tahu, dan juga sangat menyayangkan, karena tidak ada yang konfirmasi ke saya,” ungkapnya.

“Jika mengkonfirmasi langsung ke kami tentunya tidak akan ada asumsi dan penggiringan opini seolah-olah adanya rekayasa arus lalu lintas yang menjadi penyebab sepinya pengunjung di sejumlah tempat wisata di Magetan,” ujarnya.

BACA JUGA :
Jelang Idul Fitri 2023, Polres Magetan Musnahkan Ratusan Barang Bukti Miras dan Knalpot Brong

Lebih lanjut, AKP Sony menerangkan, banyak faktor yang menjadi pemicu tempat wisata sepi pengunjung salah satunya kurangnya sosialisasi ke masyarakat bahkan ada faktor penyebab lainnya. Disamping itu, mayoritas masyarakat mengenal Kabupaten Magetan identik dengan icon wisatanya yakni Telaga Sarangan, sehingga minat wisatawan pada Telaga Sarangan masih cukup tinggi.

“Selama ini yang dikenal masyarakat adalah Kabupaten Magetan mempunyai Sarangan, kalau akibat dari rekayasa arus lalu lintas terus tempat wisata sepi pengunjung itu tidak mungkin, buktinya pengunjung Sarangan dan Mojosemi masih ramai bahkan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” tandasnya.

BACA JUGA :
Bangun Citra Positif, Lapas Pamekasan Ikuti Pembukaan Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan

Dijelaskan beliau, saat libur lebaran 2024 lalu Polres Magetan melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup jalur apabila wilayah atas menuju Telaga Sarangan sudah mengalami kepadatan. Adanya sistem tersebut terbukti dapat memberikan dampak penurunan pada angka kecelakaan sebanyak 75%, dan tidak ada penumpukkan kendaraan yang signifikan.

“Persiapan sudah kita laksanakan semaksimal mungkin, mulai dari kesiapan personel hingga kesigapan kita untuk mengurai kepadatan, semua sudah terlaksana dengan baik, buktinya angka kecelakaan dapat kita minimalisir hingga 75% menurun drastis dari pada tahun lalu,” tutupnya. (Vha)

vvvv