Berita  

JJS Hari Santri Satpol-PP Sumenep Dan Bea Cukai Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

SUMENEP, NET88.CO – Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal terus dilaksanakan oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep bersama Bea Cukai Madura.

Untuk diketahui, sosialisasi gempur rokok ilegal dilaksanakan di Depan Masjid Agung Sumenep Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam acara Jalan-jalan Santri (JJS) yang dilaksanakan oleh Organisasi Nahdlatul Ulama Cabang Sumenep, dan diikuti oleh Ribuan Santri yang ada di Kabupaten Sumenep. Minggu, (15/10/2023).

Kepala Satpol PP Sumenep, Achmad Laili Maulidy mengatakan sosialisasi ‘Gempur Rokok Ilegal’ pada kegiatan JJS hari santri dilakukan tidak lain untuk menekan peredaran rokok Ilegal yang ada di Kabupaten Sumenep.

BACA JUGA :
Mengenal Aulia Anggraeni, Ladybiker Asal Depok

“Kegiatan JJS hari santri adalah momentum yang tepat karena dihadiri ribuan warga. Maka dari itu kami sosialisasikan pencegahan dan pemberantasan rokok ilegal di Kabupaten Sumenep. Kami harapkan ini bisa mengedukasi masyarakat tentang rokok ilegal,” katanya.

Tingginya antusiasme masyarakat pada JJS hari santri ini, menurut Laili sangat efektif melakukan sosialisasi berantas rokok ilegal. Ia berharap pesannya tersampaikan sehingga warga Sumenep mampu bersama-sama menekan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara tersebut.

“Kami berharap masyarakat Sumenep khususnya warga Nahdliyyin untuk mendukung program gempur rokok ilegal di Kota Keris. Jangan membeli rokok ilegal tanpa disertai pita cukai, rokok cukai palsu atau bercukai bekas. Mari bersama-sama memberikan informasi apabila menemukan aktivitas rokok ilegal,” tambahnya.

BACA JUGA :
Bupati Datang ke SMKN 1 Kalianget, Membuktikan Negara Hadir Demi Generasi Bangsa

Lebih lanjut Laili menerangkan, Satpol PP Sumenep bersama Bea Cukai Madura rutin melakukan kegiatan untuk menekan peredaran rokok ilegal. Baik dengan sosialisasi, razia ke lapangan hingga pendataan dan pelaporan.

Sementara Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq dalam sambutannya mengatakan, bahwa santri harus terus berjihad untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep. Hal tersebut selaras dengan tema yang diusung Hari Santri 2023 ini.

BACA JUGA :
Alumni SMP 5 Pamekasan Gelar Temu Kangen di Kota Batu Malang

“Kaum santri harus terus berjihad untuk kesejahteraan Sumenep. Ini selaras dengan tema HSN 2023, yakni Jihad Santri Jayakan Negeri,” ungkap Kiai Pandji saat memberikan sambutan.

Kiai Pandji lantas menegaskan bahwa kegiatan Jalan-jalan Santri yang dilaksanakan oleh PCNU Sumenep ini bukan sekadar mainan dan hiburan belaka. dalam rangka membangun kebersamaan dan kedamaian agar tetap selalu terjaga di Kota Keris Sumenep.

“Ayo kaum santri, rapatkan saf barisan. Siapa yang mengganggu NKRI, maka santri harus ada di garda terdepan menjadi pembela,”pungkasnya. 

Moo/Tim

vvvv