NEWS  

Tidak Ada Dividen Dirut PD Sumekar Tutup Apotek “Sae Sadaje”

Sumenep || Net88.co ||Perusahaan plat merah milik Pemkab Sumenep “PD Sumekar” melakukan pembenahan manajemen secara total sejak kepemimpinan di era Dirut baru Hendri Kurniawan SPd selain sebagai penyedia pengadaan beras ASN, PD Sumekar juga mengelola aset daerah yaitu Apotek ‘SAE SADAJA’ yang beralamat di Jalan Dokter Cipto 40 A, Kolor, Kota Sumenep, atau lebih tepatnya di sebelah barat RSUD Dr. H. Moh.Anwar.

Sesuai arahan Bupati Achmad Fauzi, saat pelantikan beberapa bulan yang lalu, direktur yang baru harus bisa menyelesaikan berbagai persoalan perusahaan, supaya menjadi perusahaan yang sehat untuk menyumbangkan pendapat asli daerah (PAD) kepada Pemkab Sumenep.

Hendri Kurniawan Dirut PD Sumekar, yang mengemban amanah demi membawa kemajuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep, melakukan penutupan sementara atas Apotek ‘Sae Sadaja’ dengan alasan apotek yang berada dalam naungan pengelolaan PD Sumekar, tidak menguntungkan. Rabu, (5/7/23).

Dari penjelasan Hendri pada awak media, apotek ‘Sae Sadaja’ yang telah melakukan kerja sama dari segi pengelolaan yaitu Apoteker Pengelola Apotek (APA) dengan Pemilik Sarana Apotek (PSA) atau PD Sumekar dimulai semenjak tahun 2019. Perjanjian Kerjasama antara kedua belah pihak tertuang dalam perjanjian akta notaris Verra Eka Puji Iskandar, SH, M.Kn., nomor 49, tertanggal 26 September 2019.

Hendri selaku PSA sebelum melakukan penutupan sementara, telah melakukan pemanggilan dan meminta penjelasan terkait manejemen pengelolaan kepada Liziyyannida selaku APA. Rupanya apa yang diharapkan PSA (PD Sumekar) tidak sesuai, beberapa permintaan yang antara lain penerapan aplikasi kasir online tidak transparan, seakan ada yang ditutup-tutupi dan permintaan dividen mulai tahun 2021 juga tidak terpenuhi.

“Setelah diminta penjelasan dan diperingati tetap diabaiakan, saya lakukan tindakan tegas dengan penutupan sementara apotek ‘Sae Sadaja’ sampai pihak Apoteker Pengelola Apotek menyerahkan dan menjelaskan administrasi manejemen dalam pengelolaan apotek pada kami,”tegas Hendri.

“Saya lakukan ini semua dalam rangka pembenahan manajemen PD Sumekar, saya akan berusaha semaksimal mungkin agar ada perubahan dan menjadi perusahaan yang sehat untuk bisa menyumbangkan PAD”, tambahnya.

“Saya sangat berharap Liziyyannida selaku APA, mempunyai itikad baik dan segera menyelesaikan permasalahan ini,” tutup Hendri.

Salah satu upaya untuk mengembangkan perusahaan adalah melakukan pembenahan baik dari sisi internal ataupun eksternal, demi meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat.

Moo/Tim

vvvv