Jadwal Sampang Water Park Sudah Ditutup, Kenapa Masih Ada Bocah Meninggal???

Sampang, NET88.CO – Sampang Water Park (SWP) yang ada di jalan Pahlawan Kelurahan Rongtengah Sampang Madura Jawa Timur kembali memakan korban pengunjung hingga meninggal dunia.

Setelah bocah dengan inisial A asal jalan Pahlawan meninggal dunia yang diduga karena tenggelam pada 26/4, terbaru Rifatus Soleha Putri 4 asal Dusun Berek Laok Desa Kapong Kecamatan Batu Marmar Pamekasan jumat 30/6.

Informasi yang dikutip reporter Targethukum jumat 30/6, pada siang hari korban datang bersama Saudara dan Pamannya, setelah dinyatakan jadwal SWP ditutup oleh Petugas, Korban bersama rombongan tetap berselfi ria dan mandi di Kolam Anak sebelah tengah bersama Saudaranya.

BACA JUGA :
Bangun Sinergitas APH, Plt Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Laksanakan Safari

Diduga karena tidak tahu berenang dan Kolam yang dituruni tidak sesuai dengan ukuran usianya, didapati Korban tenggelam.

Mengetahui kejadian itu Saudara dan Paman serta dibantu Petugas SWP mengevakuasi Korban dengan pertolongan pertama, selanjutnya di bawa ke IGD Rumah Sakit dr Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang.

BACA JUGA :
Aplikasi Sistem Informasi Online Industri Untuk UMKM Kota Pangkalpinang

Saat di konfirmasi dr Richardo Adiputra mewakili RSMZ membenarkan ada pasien yang dibawa karena tenggelam di SWP ke IGD RSMZ.

Menurutnya pasien dibawa Paman dan Saudaranya pukul 17.00 wib dan dinyatakan meninggal dunia jam 17.20 wib
“Tapi sepertinya meninggal dunia sebelum di bawa ke IGD, Perawat IGD melakukan penanganan dan memberikan pertolongan dengan pijat jantung dan mengeluarkan cairan tapi tetap tidak bisa tertolong,” ujar dr Richardo Ardy Putra.

BACA JUGA :
Trabas Kamtibmas Resmi Dibuka Kapolda dan Waka Polda Jateng

Sementara Joko Maulana Humas SWP jumat 30/6 menjelaskan, kejadiannya setelah jadwal SWP sudah ditutup.

“Seperti biasa SWP ditutup pukul 16.00 wib,” ujar Joko Maulana.

Diungkap sebenarnya selain mengumumkan tutupnya jadwal SWP, Petugas juga mengingatkan kondisi Kolam yang agak dalam, tetapi Saudara dan Pamannya ngotot.

Ia mengaku Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju IGD RSMZ.

Ditambahkan, pihaknya saat ini sedang mendampingi Korban ke rumah duka. (Red)

vvvv