Berita  

Pemesan Tiket Bus KYM Trans Kecewa

Pamekasan,net88.co
Salah seorang pemesan tiket Bus KYM Trans dengan tujuan Jakarta, Tangerang dan Poris merasa kecewa oleh seorang kondektur Bus KYM Trans .

Sebelumnya, korban pernah memesan tiket dengan tujuan ke kota Bogor, namun saat itu tak di minta untuk di transfer lebih dulu, kata TA kepada media ini.

Namun, rencana keberangkatan dalam acara kejurnalisan yang dilaksanakan di salah satu kota Tangerang, Banten Jawa Barat telah membuat kecewa kepada pemesan tiket,Kamis (1/12/2022).

BACA JUGA :
Mengenal Dehga Arul Nasruloh Pramugara KAI dan Content Creator Asal Bandung

Pasalnya, dulu saat TA ke Bogor dirinya memesan kepada salah satu temannya inisial R yang kebetulan sebagai penawar bus tujuan. TA memesan tempat saat itu melalui WhatsApp dan setibanya di Terminal Bungurasi, Surabaya TA mencari Bus KYM Trans dengan tujuan Bogor, setelah mendapatkan tempat TA bersama teman nya lalu duduk di tempat yang di cari dan kemudian Dadang seorang kondektur Bus KYM Trans menghampirinya lalu membayar tiket yang yang di pesannya, Pengakuannya TA.

BACA JUGA :
Sinergi Antar Stakeholder, Karutan Kelas IIB Sumenep Sambangi BNNK dan Dinkes

Akan tetapi, saat ini malah berbeda , justru Dadang melalui WhatsApp nya mengatakan kepada TA haris Transfer terlebih dulu, Ujarnya dengan kecewa.

” Saya kecewa sekali kepada pak Dadang, sebab posisi jam berangkat Bus KYM Trans tersebut dan uang yang saya transfer ke pak Dadang bukanlah nilai kecil, besarannya Rp 1.050.000,” keluhnya.

Jika saya tak sampai pada jam 17.00 wib di Terminal Bungurasi Surabaya, setidaknya keuangan Rp 1.050.000, bisa di cancel dan di gantikan dengan tiket yang baru, tandasnya.

BACA JUGA :
Dirugikan Atas Fitnah, Caleg Dapil 4 Lapor Polres Sampang

Saat di konfirmasi melalui WhatsApp , Dadang memberikan aturan nya yang sebelumnya Dadang tak memberikan aturan tersebut kepada pemesan tiket Bus KYM Trans, jelasnya.

Lebih lanjut, Dadang menambahkan bahwa ini aturan di keluarkan dari kantor dan sudah lama, Ucap Dadang.

Setelah di minta untuk pertanggung jawaban nya, Dadang hanya meminta maaf serasa tak bersalah dengan tidak memberikan solusinya kepada TA. (ndri)